Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Bakar, 8 Pendaki Gunung Marapi Dilarikan ke RSUD Padang Panjang

Kompas.com - 04/12/2023, 11:43 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak delapan dari 52 pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat yang selamat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan, korban mengalami luka bakar di tubuhnya akibat terkena erupsi Gunung Marapi.

Mereka yang dilarikan ke rumah sakit adalah:

1.Widya Azhamul Fadilah Zain, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka bakar.

2. Rexy Wendesta, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka pada kepala dan luka bakar.

Baca juga: Imbauan untuk Menjauh dari Gunung Marapi Sudah Disampaikan sejak 2011

3. Bima Pratama Nasra, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka pada kepala dan luka bakar.

4. Tita Cahyani, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka bakar.

5. Rofid Alhakim, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi fraktur ekstrimitas bawah sebelah kanan dan luka bakar.

6. Zhafirah Zahrim Febrina, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka bakar.

7. Aditya Sukirno Putra, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka bakar.

8. Muhammad Fadli, dibawa ke RSUD Padang Panjang, kondisi luka bakar

Baca juga: Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Abdul Malik menyebutkan total pendaki yang berada di Gunung Marapi saat erupsi ada 75 orang.

Sebanyak 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sedangkan 11 orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam pencarian.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com