Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Tulungagung Aniaya Pasutri Penjual Gorengan, Marah Soal Kabel Listrik

Kompas.com - 03/12/2023, 10:01 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial WA (60) nekat menganiaya pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Penganiayaan ini bermula saat pasutri penjual gorengan dan jenang campur itu meminta agar WA mematikan aliran kabel listrik.

Kronologi

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, WA memukul pasutri itu dengan sebatang kayu pada Rabu (29/11/2023) sore.

Korban berinisial SS warga Kelurahan Tamanan saat itu berniat menggulung kabel listrik yang terhubung dengan stop kontak di dalam rumah WA.

Baca juga: Kakek di Bogor Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh

"Saat itu kondisi habis hujan, SS ini telah selesai jualan dan akan menutup warungnya. Kebetulan ada kabel listrik yang dipakai jualan,” terang Mujiatno.

Saat kejadian, kondisi habis hujan dan kabelnya basah, istri SS takut tersengat arus listrik.

Kemudian istri SS meminta supaya WA lebih dulu mencabut stop kontak agar tidak membahayakan.

“WA malah marah dan membentak-bentak istri SS. WA juga tidak mau mencabut stop kontak,” sambung Mujiatno.

SS yang melihat istrinya dibentak-bentak marah dan menegur WA.

Tak terima dengan teguran itu, WA semakin marah dan menghampiri pasangan suami istri itu di dekat gerobak tempat jualannya.

Saat itu WA memegang sebatang ranting kering berukuran cukup besar dan langsung mengerang SS dan istrinya.

Baca juga: Pelajar SMP di Tulungagung Meninggal Setelah Latihan Silat, Awalnya Mengeluh Sakit Pinggang

Sabetan kayu itu mengenai kepala dan tangan SS, sementara istrinya terkena di bagian kepala hingga terjatuh.

Kekerasan yang dilakukan WA berhenti setelah dilerai oleh warga yang lewat dan istrinya.

SS dan istrinya menuju ke IGD RSUD dr Iskak yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk meminta pertolongan medis.

"SS mengalami luka di pelipis kiri, memar di kepala belakang, serta luka di kelingking dan ibu jari. Sementara istrinya memar dan luka di pipi kiri,” ungkap Mujiatno.

SS lalu melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Polsek Kedungwaru.

Kasus ini sudah berusaha didamaikan pihak kepolisian. Namun SS menolak berdamai dan meneruskan laporan.

Polisi akhirnya melakukan penyelidikan dan penyidikan, menindaklanjuti laporan SS.

Baca juga: Kecelakaan Pikap dan Truk di Tulungagung, 2 Korban Tewas dan 3 Terluka

“Setelah alat bukti mencukupi, penyidik melakukan gelar perkara dan menetapkan WA sebagai tersangka,” tutur Mujiatno.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Kedungwaru menjerat WA dengan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara 2 tahun bulan.

WA ditahan di rumah tahanan Polsek Kedungwaru untuk menjalani proses hukum.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pasutri Penjual Gorengan di Tulungagung Dianiaya Kakek Pemilik Lahan, Hanya Karena Kabel

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com