Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Kompas.com - 30/11/2023, 06:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga pekerja bangunan tewas diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (24/11/2023).

Salah satu korban adalah Triyono (37), pria asal Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kepala Desa Wates Iswahyudi mengecam perbuatan KKB.

"Kami mengecam kekejian KKB. Hati nurani kalian di mana? Suami yang mencari nafkah halal untuk keluarga, kalian bunuh. Bagaimana nasib anak dan istrinya yang kehilangan tulang punggungnya?" ujarnya, Selasa (28/11/2023).

Berdasarkan keterangan keluarga korban kepada Iswahyudi, Triyono berangkat ke Papua Tengah sejak 1,5 bulan lalu. Dia berpamitan ke keluarga hendak membangun puskesmas di sana.

"Korban memang pekerja bangunan dan sudah terbiasa ke luar kota," ucapnya, Senin (28/11/2023).

Baca juga: Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Jelang keberangkatan Triyono, keluarganya sempat melarang. Mereka khawatir dengan keselamatan Triyono.

Meski dilarang, bapak tiga anak itu tetap membulatkan tekadnya untuk pergi karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Namun, nasib berkata lain. Korban meninggal dunia dianiaya KKB saat membangun puskesmas," ungkap Iswahyudi.

Atas kejadian ini, Iswahyudi berharap agar pemerintah Indonesia bisa segera menuntaskan gejolak di sana.

Baca juga: Pekerja Bangunan Asal Grobogan Tewas Diserang KKB saat Bangun Puskesmas di Puncak Papua

Jenazah pekerja yang tewas ditembak KKB tiba di kampung halaman


Jenazah Triyono tiba di kampung halamannya pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 20.45 WIB.

Kedatangan jenazah Triyono langsung disambut isak tangis keluarganya.

"Ya Allah... Ya Allah...," jerit istri Triyono, Nur Khasanah (33).

Pemandangan serupa juga tampak dari wajah ibunda Triyono.

Usai dishalatkan, jenazah Triyono lantas dikebumikan di permakaman umum Desa Wates.

Sebelum tiba di rumahnya, Jenazah Triyono diterbangkan dari Papua Tengah, lalu mendarat di Semarang, hingga kemudian diantar ambulans menuju rumah duka.

Baca juga: 3 Pekerja Pembangunan Puskesmas Tewas Diserang KKB, Korban Alami Luka Tembak

 

Pekerja bangunan tewas diserang KKB

Ilustrasi jenazah. KKB tembak pekerja proyek pembangunan puskesmas di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (24/11/2023). Tiga orang tewas dalam kejadian ini.
SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions Ilustrasi jenazah. KKB tembak pekerja proyek pembangunan puskesmas di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (24/11/2023). Tiga orang tewas dalam kejadian ini.

Sebagai informasi, penyerangan yang dilakukan KKB terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas itu diketahui setelah seorang warga melapor ke Komando Rayon Militer (Koramil) Beoga Bawah pada Jumat (24/11/2023) pukul 16.30 WIT.

Ada lima pekerja yang diserang KKB. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan, dua pekerja lainnya selamat setelah menyelamatkan diri, dan kemudian ditolong warga.

Baca juga: KKB Tembaki Pekerja Bangunan di Puncak, Papua Tengah

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tiga korban tewas itu mengalami luka tembak.

“Para korban yang meninggal dunia telah disemayamkan di Puskesmas Beoga dan selanjutnya akan dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tuturnya, Sabtu (25/11/2023), dilansir dari Antara.

Baca juga: 3 Pekerja Bangunan Tewas Diserang KKB di Puncak, Papua Tengah

Sumber: Kompas.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Gloria Setyvani Putri), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com