Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Anak Terseret Ombak Pantai Setrojenar Kebumen, 1 Ditemukan Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 26/11/2023, 19:43 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Tujuh orang anak dilaporkan terseret ombak di Pantai Setrojenar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB saat ketujuh anak sedang bermain air di bibir pantai.

Baca juga: Tempat Jualan Pil Koplo Berkedok Toko Kelontong di Kebumen Digerebek

"Sekelompok anak berjumlah tujuh orang sedang bermain air di dekat boleran tepi pantai. Tiba-tiba ombak datang dan menyapu ketujuh anak tersebut," kata Adah, dalam laporannya, Minggu malam.

Beruntung, lima di antaranya dapat menyelamatkan diri sehingga tidak terbawa arus.

"Mendapati kejadian tersebut, tim rescue Kantor SAR Cilacap diberangkatkan ke lokasi kejadian lengkap membawa peralatan SAR di air," ujar Adah.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.15 WIB, satu korban berjenis kelamin perempuan berinisial D asal Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, Kebumen, ditemukan tewas di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Serahkan 153 Unit Sepeda Motor untuk Babinsa di Tuban

Namun, hingga Minggu petang, kata Adah, satu korban lainnya berjenis kelamin perempuan berinisial I (13) asal Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, belum ditemukan.

"Hari pertama upaya pencarian oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan besok mulai pukul 07.00 WIB," kata Adah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com