Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran dan Mangkunegara X Antusias Coba Wisata Kereta Uap Jaladara Solo

Kompas.com - 22/11/2023, 05:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin wisata Kereta Uap Jaladara Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) lebih dikembangkan. 

Sebab, menurut Gibran keberadaan kereta uap Jaladara hanya di Kota Solo dan tidak dimiliki oleh kota-kota lain yang berjalan ditengah kota.

Tampak Gibran juga mencoba secara langsung wisata Kereta Uap Jaladara dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Solo Kota, pada Selasa (21/11/2023).

"Ini luar biasa sekali, kami ingin wisata-wisata ini harus dikembangkan. Luar biasa perjalanan Solo Purwosari ke Solo Kota. Tadi dalam perjalanan ada salah satu sejarawan yang mengenalkan. Jadi ada semacam story telling, ada makanannya juga," jelas Gibran setelah melakukan perjalanan wisata Kereta Uap Jaladara. 

Baca juga: Soal TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN Disebut Jalin Komunikasi, Gibran: Santai Saja

Selain Gibran, nampak pula Komisaris PT KAI (Persero) KGPAA Mangkunegara X yang antusias melakukan perjalanan tersebut bersama para puluhan veteran. Mengingat, dirinya mengaku baru pertama kali naik Kereta Uap Jaladara.

"Ini pertama kali sejujurnya, sangat menyenangkan bisa lihat Solo dengan cara unik. Naik KA bersejarah, usianya sangat tua tapi jadi pengalaman berkesan malahan bagi saya," kata KGPAA Mangkunegara X, di Stasiun Solo Kota.

Selain itu, trayek perjalanan di sepajang Jalan Slamet Riyadi ini, juga jadi peluang wisata dengan nilai tinggi. 

"Enggak semua kota punya jalur rel kereta uap, ini KA bersejarah, kereta uap sehingga pengalaman lebih menyenangkan," katanya.

Baca juga: Jadi Panglima Pemenangan Jateng dan DIY, Gibran: Urusan Pemenangan Itu Rahasia

Sementara itu, sejarah Kereta Uap Jaladara pertama kali dioperasikan di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi pada tahun 1925-1930.

"Kemudian semenjak muncul listrik mulai pindah track-nya ke wilayah pegunungan, Padalarang, Cianjur, Sukabumi, Bogor, itu jalur naik. Terus nggak dipakai dan masuk museum," kata EVP KAI Daop VI Yogyakarta Bambang Respationo. 

Kemudian, pada 2009 lokomotif kereta uap tersebut ditarik ke Solo untuk menjadi ikon wisata di kota tersebut.

Untuk menjaga keandalan mengingat kereta uap sudah berusia tua, maka jam operasional setiap bulannya dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com