Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang WN Jerman Ditemukan Tewas di Perairan Kupang, Ada Memar di Tubuhnya

Kompas.com - 18/11/2023, 11:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang warga negara Jerman yang diketahui bernama Hannas, ditemukan tewas mengambang di perairan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (18/11/2023).

Kasus penemuan mayat warga negara asing itu, kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Alak, Kota Kupang.

"Anggota kita menerima laporan penemuan mayat seorang pria asal Jerman, tadi pagi sekitar pukul 06.22 Wita," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu pagi.

Baca juga: Speedboat Angkut 5 WN Spanyol Tenggelam di Perairan Sabu Raijua NTT

Ariasandy menjelaskan, jenazah Hannas pertama kali ditemukan mengambang oleh sejumlah nelayan yang berlayar menggunakan perahu lampara KM Mokaroma, sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat ditemukan, Hannas mengenakan celana pendek warna hitam, ikat pinggang warna cokelat, dan kemeja lengan panjang warna biru.

Kondisi fisik mata kiri dan lutut kanan memar. Selain itu kulit mulai terkelupas.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke pinggir Pantai Namosain menggunakan sampan milik nelayan. Jenazahnya lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum.

Warga Jerman itu lanjut dia, adalah pemilik Kapal Cayanne berbendera Austria. Selama ini terparkir di Pantai Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Menurut Ariasandy, belum diketahui penyebab tewasnya Hannas.

"Saat ini sejumlah pihak telah diminta keterangan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com