Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Mendarat, 5 Pengungsi Rohingya di Aceh Nekat Berenang untuk Minta Perlindungan, Sudah 20 Hari di Laut

Kompas.com - 17/11/2023, 15:27 WIB
Rachmawati

Editor

Satu boat yang dinaiki sejumlah warga dan anggota polisi diikatkan menggunakan tali ke kapal kayu.

Namun diduga karena muatan terlalu banyak, kapal tersebut tak bisa ditarik ke laut lepas.

Baca juga: Tak Cuma Bireuen, Warga Aceh Utara Juga Tolak Pengungsi Rohingya

Dalam kapal kayu terdengan tangisan dari para pengungsi yang meminta diterima di daratan dan warga di bibir pantai tetap memberi isyarat untuk menjauh.

Sementara itu dari lima pria yang nekat berenang ke darat tertinggal di Pantai Jangka Bireun

Salah satu dari mereka dilarikan ke Puskesmas Jangka oleh Tim IOM karena kondisi kesehatannya menurun.

Lalu tim kesehatan IOM,membawa empat pengungsi Rohingya lainnya ke Ulee Madon, Aceh Utara dan dipertemukan kembali dengan rombongannya.

Rombongan pengungsi yang ditolak di Bireun ternyata mendarat di Pantai Ulee Madon pada Kamis sore.

Saat mereka mendarat, warga sekitar langsung berdatangan dan sempat memberi nasi bungkus serta sejumlah dus air mineral.

Baca juga: Ditolak di Bireuen, Imigran Rohingya Mendarat di Aceh Utara

Namun tidak lama kemudian, para pengungsi diminta untuk naik kapal kembali.

Warga pun saat itu membuat jalur dengan tali sehingga para pengungsi satu per satu naik kapal.

Namun sebelum semuanya naik, seratusan pengungsi yang sudah di dalam kapal, melompat kembali ke laut dan lari ke daratan lagi.

Mereka pun kembali duduk berkumpul melingkar di pantai.

Terlihat rohingya ada yang terduduk lesu ada juga yang berbaring. Sesekali terlihat warga sekitar menyerahkan pakaian serta makanan kepada mereka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor: Glori K. Wadrianto), Serambinews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com