Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bireuen Aceh Tolak Kapal Pengungsi Rohingya yang Akan Berlabuh

Kompas.com - 16/11/2023, 12:13 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sejumlah warga tampak berkumpul di pantai Gampong Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, sejak Kamis (16/11/2023) pagi. 

Mereka menolak pendaratan kapal pengangkut pengungsi Rohingya

Dilaporkan Serambi Indonesia, kapal kayu yang penuh imigran itu kini berjarak beberapa meter dari bibir pantai. 

Kapal yang panjangnya sekitar 50 meter itu terlihat terombang-ambing oleh ombak.

Baca juga: Sehari Berselang, Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Pesisir Pidie Aceh

Sedangkan di pantai terlihat beberapa warga berjaga agar kapal itu tidak berlabuh.

Geuchik (kades) Kuala Pawon, Mukhtar, mengatakan kapal itu mulai disadari keberadaannya oleh warga pada sekitar 04.50 WIB. 

Beberapa warga kemudian bergerak untuk mencegah kapal itu berlabuh.

"Ada ratusan warga datang dan menolak mereka turun di kawasan desa kami," ujar Mukhtar. 

Tidak disebutkan alasan warga menolak pendaratan sejumlah pengungsi tersebut. Padahal, sebelumnya warga etnis Rohingya selalu diterima saat terdampar di Aceh. 

Baca juga: Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pidie Aceh, Kali Ini Hampir 200 Orang

Meski demikian, sejumlah warga terlihat memberikan bantuan berupa sembako dan mi instan kepada orang dalam kapal pengungsi itu. 

Hanya saja, beberapa bantuan terlihat dibuang ke laut.

"Bantuan itu walaupun sudah terendam air asin, kami ambil kembali," ujar Mukhtar.

Camat Jangka, polisi, dan anggota TNI tampak ikut memantau kegiatan warga di pantai tersebut.

Perwakilan dari Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dilaporkan juga sudah tiba.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Warga Jangka Bireuen Tolak Etnis Rohingya, Jaga di Pantai Saat Kapal Hampir Tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com