Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Joki "Bergentayangan" di Tes CPNS...

Kompas.com - 17/11/2023, 13:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah joki tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tertangkap di beberapa daerah.

Pada kasus di Bandar Lampung, Surabaya, dan Makassar, para joki berstatus sebagai mahasiswa.

Salah satu pelaku dijanjikan puluhan juta rupiah bila bisa meloloskan kliennya.

Lantas, seperti apa sepak terjang para joki tes CPNS itu? Berikut kisahnya.

Baca juga: Jadi Joki Tes CAT Kejaksaan di Lampung, Gadis Muda Ditangkap

1. Joki tes CPNS di Lampung

Ilustrasi penangkapan. Joki tes CPNS di Bandar Lampung ditangkap.Think Stock Ilustrasi penangkapan. Joki tes CPNS di Bandar Lampung ditangkap.

Seorang perempuan berinisial RDS alias RT (20) tepergok saat menjadi joki tes CPNS Kejaksaan, Senin (13/11/2023).

Tes yang diselenggarakan di Bandar Lampung itu merupakan tes berbasis CAT (Computer Assisted Test).

Aksi pelaku terbongkar setelah panitia menemukan kejanggalan, yakni sewaktu RT hendak melakukan registrasi pengambilan PIN, terdapat ketidakcocokan antara wajah asli dengan foto pada data aplikasi.

"Karena ketidakcocokan itu, panitia pengawas kemudian mengamankan pelaku. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku menjadi joki tes," ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Ricky Ramadhan, Selasa (14/11/2023).

Ketika tiba di lokasi, pelaku memakai pakaian seperti peserta tes lainnya, yakni atasan putih dan bawahan hitam. Ia juga membawa nomor peserta ujian dan KTP.

Baca juga: Polda Lampung: Joki Tes CPNS Kejaksaan Diduga Mahasiswi ITB

Usai perbuatannya terkuak, pelaku langsung dibawa ke kantor Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.

Saat diperiksa, RT mengaku berstatus sebagai mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat. Ia juga mengaku sebagai warga Bandar Lampung.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk ada atau tidaknya orang lain yang membantu RT.

Pasalnya, sambung Umi, RT membawa identitas palsu hasil modifikasi agar datanya sesuai dengan peserta tes asli.

Selain itu, polisi juga sedang mendalami tentang upah yang diperoleh pelaku.

"Kita masih dalami, termasuk berapa (uang) yang didapat oleh pelaku tersebut. Hal ini masuk materi penyidikan, nanti akan diinfokan setelah lengkap," ucapnya, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Joki Seleksi CPNS Kejaksaan Putri ASN di Pemprov Lampung

2. Joki tes CPNS di Makassar


Di Makassar, Sulawesi Selatan, seorang pria berinisial MH (22) ditangkap polisi karena menjadi joki tes CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Tes diadakan di salah satu kampus di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Minggu (12/11/2023).

Sama seperti RT, aksi MH terungkap dari kecurigaan panitia.

Baca juga: Ini Sosok Joki CPNS Kemenkumham, Mahasiswa Unhas Makassar Semester Akhir

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea Iptu Jeriady menuturkan, panitia menemukan perbedaan antara wajah dan postur tubuh joki dengan foto peserta tes yang asli.

"Tes saat itu sudah masuk sesi keempat, di situ pelaku sudah dicurigai dari awal lantaran foto KTP peserta berbeda dengan wajah asli, badan juga di foto KTP itu agak kurus dan aslinya gemuk," ungkapnya, Selasa (14/11/2023).

Sewaktu pemeriksaan scan wajah, pelaku lolos, sehingga panitia pelaksana tes sempat mengizinkan MH untuk masuk ke ruangan tes.

Meski demikian, panitia tetap memantau pelaku.

"Tambah curiga lagi saat hasil tes keluar, nilai ini (MH) peringkat pertama di sesi keempat itu," tuturnya.

Baca juga: Jadi Joki Tes CPNS Kemenkumham, Mahasiswa di Makassar Ditangkap

Halaman:


Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com