Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Logistik Pemilu Sempit, KPU Nunukan Pastikan Semua Sudah Dipertimbangkan

Kompas.com - 16/11/2023, 16:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kapasitas gudang logistik yang disewa KPU Nunukan, Kalimantan Utara, yang berada di Jalan Ujang Dewa, Sedadap, Nunukan Selatan dinilai kurang memadai dan terlalu sempit.

Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran mengatakan, saat ini kondisi gudang logistik sudah terlihat penuh, padahal barang yang datang belum 50 persen.

‘’Lihat sendiri kondisinya. Ruangannya sempit, dan satu gudang sudah penuh oleh bilik suara. Kalau nanti dirangkai itu kotak suara dan biliknya atau disusun di sini tentu akan kesulitan, mengingat penuhnya logistik,’’ ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: BNPB Siapkan Dana Rp 70 Miliar untuk Bangun Gudang Logistik di Puncak Papua Tengah

Menurut Yusran, bagaimana kondisi gudang ini perlu disuarakan untuk mengantisipasi kerusakan logistik pemilu.

Selain itu, jangan sampai keadaan tersebut membuat penyelenggara Pemilu mengalami kendala teknis.

Yusran pun menyampaikan, dari dua unit ruko dua lantai yang disewa sebagai penyimpanan logistik, hanya lantai bawah yang layak untuk digunakan.

‘’Kondisi lantai dua perlu diperhatikan. Plafonnya tidak ada dan atapnya seng. Tentu itu rawan gangguan cuaca yang berimbas pada potensi kerusakan logistik, khususnya yang berbahan karton,’’ imbuhnya.

Yusran, meminta KPU melihat masalah ini sebagai persoalan sesama penyelenggara Pemilu.

‘’Kita tidak minta ada kendala akibat pengaruh cuaca dengan keadaan gudang logistik yang rawan, dan mengakibatkan gangguan pada logistiknya. Tapi sebagai sesama penyelenggara Pemilu, tentu kita juga sama-sama punya tanggung jawab akan masalah ini,’’ tegasnya.

Ada gudang cadangan gratis

Merespons sorotan Bawaslu, Ketua KPU Nunukan Rahman menegaskan, KPU sudah mempertimbangkan segala sesuatunya.

‘’Masalah gudang itu urusan KPU. Kalau masalah yang begitu (gudang tidak memadai), baru terlihat ketika barang sudah dirakit atau disusun. KPU sudah memperhitungkan semua. Dan masalah perakitan, kan tidak semua dirakit di Nunukan, seperti bilik dan kotak suara untuk wilayah Kecamatan Krayan. Itu dirakit di Krayan,’’jawabnya.

Dalam perjanjian sewa gudang dengan pemilik ruko bernama Roby Nahak Serang, kata Rahman, nantinya KPU dipersilakan menambah satu ruko lagi untuk mengantisipasi jika gudang tidak muat menampung logistik di dua ruko yang disewa.

Baca juga: APAR Jadi Sorotan Kapolda Jabar di Gudang Logistik KPU Karawang

Luas ruko yang disewa untuk gudang 6x25 meter dan semuanya terdiri dari dua lantai.

Sementara ini, logistik pemilu yang sudah ada di gudang antara lain, bilik suara, kotak suara, kabel ties, segel, dan tinta.

‘’Dan untuk diketahui, sortir suara juga bukan dilakukan di gudang, tapi di sekretariat KPU nanti. Jadi kami rasa tidak akan ada kendala dalam perakitan dan penyusunannya. Catatan kami hanya pada sekitar 170 pcs tinta yang mleber. KPU Nunukan akan ajukan permintaan return atau penggantian tinta yang rusak,’’ tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com