Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun di Alor Tewas Tenggelam Saat Mandi bersama Ibunya di Pantai

Kompas.com - 14/11/2023, 17:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Daud Efran Tubulau, bocah berusia 2,5 tahun asal Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tenggelam di Pantai Mali, Kelurahan Kabola, Kecamatan Alor Tengah Utara, Alor.

Bocah tersebut tenggelam saat mandi bersama ibunya, Enggelina Feriyati Mau (24).

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 12.45 Wita," kata Kasubsi Humas Polres Alor Bripka Gede Bayu Tresna Pati kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo di NTT Keracunan Ikan

Gede menuturkan, kejadian itu berawal ketika Daud bersama ayahnya Simon Tubulau (24) dan ibunya Enggelina berangkat dari rumah mereka menggunakan sepeda motor menuju Pantai Mali untuk berwisata.

Tiba di pantai, dia bersama sang ibu langsung mandi di pantai. Sedangkan ayahnya beristirahat di tepi pantai sampai tidur.

Baca juga: Tipu Daya Mahasiswi Gadungan di Manggarai NTT, Terbongkar Saat Ortu Cari Nama Anak Saat Wisuda

Simon pun tertidur pulas. Ketika terbangun, Simon menanyakan keberadaan anak mereka.

Keduanya kaget melihat anak mereka tenggelam di pantai. Keduanya langsung mengevakuasi dan membawanya ke Puskesmas Mebung menggunakan sepeda motor.

Saat di Puskesmas, bocah itu mendapat penangan medis, namun dokter yang menanganinya menyatakan sudah meninggal dunia.

Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Puskesmas Mebung.

Saat diperiksa petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Kejadian itu merupakan kelalaian pengawasan dari kedua orangtuanya sehingga korban tewas tenggelam," kata dia.

Keluarga pun menerima kejadian itu sebagai musibah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com