Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Mahesa Laporkan Orangtua Murid ke Polisi karena Bentak dan Ancam Anaknya

Kompas.com - 14/11/2023, 15:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Unggahan story Instagram (IG) Andika Mahesa mendadak viral.

Unggahan berupa foto surat dokter itu menceritakan peristiwa kekerasan verbal yang dialami putranya berinisial MMB (7) di sekolah.

Pada story IG yang diunggahnya Senin (13/11/2023) itu, Andika menulis bahwa MMB mengalami trauma dan syok akibat peristiwa tersebut.

"Sangat sakit hati saya karena MMB menangis ketakutan sampai sakit," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Dodhy Kangen Band Dibentak Warga Saat Bantu Pengendara Terjatuh

Dia menceritakan, sang putra dibentak dan diancam oleh salah seorang orangtua saat ada kegiatan di sekolah.

"Permasalahan anak seharusnya dibicarakan baik-baik antar orangtua, karena mereka hanya anak-anak," tulisnya lagi.

Atas peristiwa tersebut, Andika mendatangi Polresta Bandar Lampung dan melaporkan dugaan kekerasan itu kepada polisi dengan nomor laporan LP/B/1657/XI/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

Vokalis Kangen Band Mahesa Andika saat melapor ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Vokalis Kangen Band Mahesa Andika saat melapor ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023).

Saat ditemui, Andika mengatakan dia merasa sakit hati dan tidak terima dengan perlakuan terlapor berinisial AR itu.

"Anak saya sekarang diopname, dia sakit syok berat," kata Andika usai melapor, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Andika Mahesa Tolak Nyanyikan Lagu Kangen Band yang Berujung Tuai Pujian

Kronologi peristiwa dugaan kekerasan

Andika mengungkap, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/11/2023) di sekolah sang putra yang berada di Kecamatan Kemiling.

Saat itu, di sekolah terpadu itu sedang ada acara peringatan Hari Pahlawan.

Andika mengakui putranya sempat mengambil mainan kartu dari anak terlapor.

 

Anak terlapor lalu menangis dan terlapor AR masuk ke lingkungan sekolah dan mencari putranya.

"Dia (terlapor) masuk ke sekolah, cari dan panggil anak saya. Dia lalu bentak-bentak anak saya," kata Andika.

Andika menyayangkan terlapor yang langsung membentak dan mengancam putranya itu.

"Ini kan anak kecil, ya temuilah saya sebagai orangtua gitu, jangan bentak bentak," katanya.

Baca juga: Ogah Bawakan Lagu Kangen Band Saat Tampil Sendiri, Andika Mahesa: Nanti Bandnya Enggak Laku

Sementara itu, Kepala Unit Kendaraan Bermotor (Kanit Ranmor) Polresta Bandar Lampung Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu.

"Sudah kami terima laporannya hari ini. Nanti akan kami koordinasikan dengan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," kata Saidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com