Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kereta Anjlok di Purworejo Hoaks

Kompas.com - 12/11/2023, 17:40 WIB
Bayu Apriliano,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Kapolsek Bagelen AKP Suwardiyono memastikan video yang tersebar di grup WhatsApp yang menyebut kereta api anjlok di Purworejo, Jawa Tengah, merupakan hoaks. 

Suwardiyono mengatakan, usai mendapat informasi tersebut, petugas langsung mengecek lokasi. Namun, tidak ditemukan kejadian seperti dalam narasi video.

Baca juga: Tiket Kereta Api Periode Natal 2023 Masih Bisa Dipesan, Ini Caranya

“Kabar itu hoaks, tidak benar itu, hanya orang lewat terus sok- sok kepingin memberi informasi. Sok up to date, tapi tidak benar itu. Biasa seperti itu, hati- hati,” kata Suwardiyono saat ditemui di pos perlintasan palang pintu barat Pasar Krendetan, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: KPK Mengaku Tak Segan Periksa Menhub yang Disebut Titip Kontraktor di Proyek Jalur Kereta Api

Suwardiyono mengatakan, sekitar pukul 13.45 WIB, memang ada kereta yang berhenti di dekat pos perlintasan palang pintu Desa Bapangsari.

Namun, kereta itu berhenti bukan karena anjlok atau mengalami kecelakaan.

“Saya sampaikan, betul tadi siang sekitar pukul 13.45 WIB, kereta Progo dari arah Jogja menuju barat ke arah Jenar. Ada informasi atau indikasi rel ini ada sedikit goyangan di lokasi setelah palang pintu Bapangsari, sehingga termonitor di Stasiun Jenar dan petugas KAI di Stasiun Jenar menginstruksikan agar kereta tersebut berhenti sebentar untuk memastikan rel yang akan dilewati itu aman," kata Kapolsek.

Setelah kurang lebih 30 menit berhenti, kereta kembali berjalan dengan kecepatan10 km/jam.

Hal serupa disampaikan Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

Krisbiyantoro mengatakan, kereta tersebut berhenti karena sedang menunggu sinyal aman untuk melewati jalur. Saat itu Daop 6 mendeteksi adanya gangguan.

"Petugas Daop 6 di lapangan sigap melakukan pengecekan dan sekitar 25 menit kemudian jalur dipastikan aman. Daop 6 juga memastikan pelayanan KA tetap berjalan normal dan tidak ada keterlambatan KA atas hal tersebut," kata Krisbiyantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com