Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Dukun Pengganda Uang Terduga Pelaku Pembunuhan Pegawai Honorer RSUD Karawang

Kompas.com - 10/11/2023, 13:01 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com -Polres Karawang mengungkap kasus pegawai RSUD Karawang, Fredy Abdul Halim yang ditemukan tewas di kebun pisang diduga dibunuh dukun pengganda uang.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dan olah TKP.

"Perkembangan dari penyelidikan kepolisian didapatkan bahwa diindikasikan korban melaksanakan ritual di mana diduga pelaku adalah dukun penggandaan uang," kata Abdul di Mapolres Karawang, Kamis (9/11/2023).

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan sejumlah fakta di lapangan.

Mulai dari ditemukannya motor dan helm korban hingga alat ritual di tempat yang dicurigai sebagai tempat ritual penggandaan uang.

"Kita sudah lakukan police line," ujarnya.

Baca juga: Polisi Beberkan Hasil Otopsi Pegawai Honorer RSUD Karawang yang Dibunuh

Terduga pelaku buron

Polisi menemukan rumah terduga pelaku dalam keadaan kosong.

Sementara status pelaku saat ini masih buron dan belum diketahui keberadaannya.

"Saat ini kita masih mengungkap keberadaan terduga pelaku," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap hasil otopsi jasad Fredy Abdul Halim (42), pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang yang diduga dibunuh dukun pengganda uang.

Jasad Fredy ditemukan di kebun pisang di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Pegawai Honorer RSUD Karawang Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

"Untuk hasil otopsi memang di bagian belakang kepala korban terdapat trauma. Nah, ini yang nanti kita dalami apakah akibat kekerasan benda tumpul atau sepergi apa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang AKP Abdul Jalil di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023).

Untuk penyebab pasti kematian korban, Abdul masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Polri).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com