Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Muthia, Gadis Disabilitas Wicara Asal Pekanbaru yang Berprestasi

Kompas.com - 09/11/2023, 05:25 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Berobat ke mana-mana

Sejak mengetahui Muthia punya masalah untuk berbicara, Bustami dan Nilawati berupaya mengobati anaknya yang malang itu.

Mereka sudah membawa Muthia berobat ke mana-mana, tapi belum berhasil sembuh.

"Ke dokter sudah, obat kampung juga sudah, bahkan akupuntur juga pernah. Tapi, belum juga sembuh," cerita Bustami.

"Alhamdulillah, rezekinya Imut ada saja buat berobat," imbuh Nilawati.

Baca juga: Kisah Yohanes Rongga, Penyandang Disabilitas Asal Manggarai NTT yang Mahir Bermusik

Bahkan, Bustami mengaku pernah merogoh kocek Rp 15 juta untuk membeli alat bantu dengar. Waktu itu, umur Muthia dua tahun.

Dia tidak memikirkan biaya itu demi menyembuhkan sang anak tersayang.

"Apapun sudah kami lakukan. Mungkin belum nasib," tutur Bustami.

Berprestasi

Bustami bercerita, Muthia sosok anak yang berprestasi. Muthia pernah juara satu lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Disabilitas Internasional tingkat Kota Pekanbaru pada 2018.

Selain itu, Muthia juga pernah juara dua lompat jauh pada O2SN se Riau tahun 2022.

"Dia potensi di bidang olahraga. Dia banyak hobi olahraga, bisa bola voli, bulu tangkis dan lainnya. Selain itu, dia pintar matematika," sebut Bustami.

Baca juga: Kisah Yuli Yanika Bangun SD Inklusi, Menyemai Kesetaraan Pendidikan bagi Anak Disabilitas

Meski punya kendala dalam komunikasi verbal, Muthia tidak menghindar dari anak-anak lainnya. Dia juga tidak mau menyendiri.

Muthia menikmati hari-harinya dengan ceria bersama anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya maupun di sekolahnya.

"Sekarang dijalani saja. Dia sudah nyaman dengan kondisi seperti itu," kata Bustami.

"Dia anaknya happy. Temannya banyak. Kadang teman-temannya yang datang ke rumah ajak Imut bermain," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com