Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Menanjak, Truk Terguling Sebabkan Kemacetan Panjang di Jalur Tuntang Semarang

Kompas.com - 08/11/2023, 21:57 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah truk trailer terguling di tanjakan Mangkelang Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Truk yang tak kuat menanjak tersebut sempat menabrak sebuah mobil mikrobus H 7527 OC.

Akibat kejadian tersebut, badan truk menutup jalur dari Tuntang ke arah Bawen, sehingga arus lalu lintas dari arah Jembatan Tuntang mengalami kemacetan.

Petugas pun menerapkan rekayasa dengan contraflow agar kendaraan tetap bisa berjalan.

Baca juga: Wanita di Makassar Tewas Terlindas Saat Hendak Menyalip Truk Trailer

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan truk tersebut mengangkut mainan anak jenis boneka plastik.

"Pukul 16.15 WIB, truk H 8634 QG melakukan perjalanan dari Salatiga menuju Semarang, truk dikemudikan Suhartoyo (63) warga Kota Semarang," ungkapnya, Rabu (8/11/2023).

Saat sampai di tanjakan Mangkelang, truk tidak kuat menanjak, sehingga berjalan mundur ke belakang dan terguling.

"Sesaat dari arah bersamaan terdapat mikrobus H 7527 OC, karena jarak yang dekat kontainer dari truk tersebut mengenai bagian kanan belakang mikrobus yang mencoba menghindar," jelas Arpan.

Baca juga: Detik-detik Truk Trailer Alami Rem Blong di Tanjakan Silayur Semarang, Sopir Diamankan

"Penumpang maupun sopir mikrobus dalam keadaan selamat semua, namun akibatnya kontainer yang terguling memenuhi satu badan jalan dari arah Salatiga menuju ke Bawen," kata dia.

Akibat kecelakaan tersebut, jalur sempat mengalami kemacetan panjang.

"Pukul 17.30 WIB, kontainer truk sudah bisa kita tepikan, selanjutnya personel Satlantas melakukan pengaturan guna mengurai antrean seputar kejadian kecelakaan," jelas Arpan.

Dia mengimbau pengguna jalan terutama kendaraan muatan barang apabila melakukan perjalanan untuk tonase muatan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

"Sehingga dapat lancar sampai tujuan dan tidak menimbulkan gangguan mengingat geografis jalur di Kabupaten Semarang banyak sekali tanjakan dan turunan sehingga kendaraan dituntut prima demi kelancaran bersama," ungkap Arpan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com