Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Akan Buatkan Kartu Identitas untuk ODGJ agar Dapat Bantuan Pemerintah

Kompas.com - 07/11/2023, 15:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan melakukan pendataan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) agar dapat bantuan dari pemerintah. 

Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, saat ini dinsos sedang melakukan penyisiran. 

"Kita melakukan penyisiran di lapangan dan mengklasifikasikan ODGJ berdasarkan golongan atau kelasnya," jelasnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (7/11/2023). 

Baca juga: Dalam 2 Bulan Ada 526 ODGJ Masuk Kota Semarang, Petugas Kewalahan

Dia menjelaskan, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan penanganan kepada warga ODGJ melalui pelayanan yang baik saat proses pengobatan.

"Kami akan melakukan penanganan biar sembuh. Itu treatment yang kami lakukan," paparnya. 

Selain itu, penyisiran tersebut juga digunakan untuk mengidentifikasi ODGJ yang tidak mempunyai KTP agar bisa dibantu oleh pemerintah. 

"Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan bantuan seperti kesehatan, pangan, dan sebagainya," ujar Bambang. 

Baca juga: Menolak Saat Dibawa ke Rumah Sakit, ODGJ di Sumedang Loncat ke Sumur 15 Meter

Apalagi, lanjutnya, beberapa waktu yang lalu juga ada ODGJ yang cukup meresahkan warga sekitar seperti merusak kendaraan hingga menteror menggunakan batu. 

"Itu gunanya penyisiran agar bisa langsung ditindaklanjuti ODGJ yang meresahkan," bebernya. 

Untuk itu, dia meminta warga Kota Semarang untuk tidak khawatir dengan pelayanan ODGJ di Kota Semarang. Saat ini warga juga bisa lapor melalui media sosial resmi Pemerintah Kota Semarang jika butuh bantuan. 

"Kita akan berupaya melayani sebaik mungkin," paparnya. 

Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hanya dalam dua bulan ditemukan 526 orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Semarang. 

Saat ini Pemerintah Kota Semarang sedang berupaya agar para ODGJ tersebut dapat pelayanan yang baik dengan beberapa bantuan yang sudah disiapkan. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com