KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan masjid tidak boleh dijadikan tempat kampanye politik Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan JK menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan mengenai pandangannya tentang sosok capres ideal pada pemilu 2024 mendatang.
"Masjid tidak boleh bicara pemilu," kata JK menjawab wartawan usai melantik pengurus DMI wilayah Maluku di Masjid Raya Alfatah Ambon, Senin (6/11/2023).
Baca juga: JK Minta Pengurus Masjid di Maluku Kecilkan Volume Pengeras Suara Menjelang Shalat
Sejumlah wartawan yang belum puas dengan jawaban JK itu terus mengikutinya hingga keluar masjid.
Namun JK tetap tidak meladeni pertanyaan wartawan tentang Pilpres 2024.
JK hanya tersenyum dan tertawa kecil saat wartawan kembali melayangkan pertanyaan seputar Pilpres 2024.
JK pun akhirnya bicara soal kriteria sosok capres yang ideal untuk memimpin bangsa Indonesia pada 2024.
Menurut mantan wakil Presiden RI ini, capres yang ideal memimpin bangsa indonesia harus sosok pemimpin yang baik.
Baca juga: Jusuf Kalla: 1 Persen Hasil Kotak Amal Masjid Sumbangkan untuk Palestina
"Tentu sosok yang baik lah," kata JK sambil tertawa.
Menurutnya, masyarakat harus memilih sosok calon pemimpin yang baik untuk dapat membangun indonesia dengan lebih baik.
"Agar dapat membangun bangsa ini dengan baik," ujarnya.
Ia pun mengakui ketiga calon presiden saat ini merupakan sosok pemimpin yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.