BANDA ACEH, KOMPAS.com-Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menggelar Peringatan 18 Tahun Perdamaian Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (15/08/2023).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara tersebut berpesan agar perdamaian Aceh terus dirawat.
"Dengan perdamaian masyarakat sejahtera, pertumbuhan ekonomi merata dan lebih baik sesuai dengan tujuan perdamaian," kata Jusuf Kalla saat memberi sambutan, Rabu (15/8/2023).
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Keluarkan Edaran Larang Non-muhrim Berduaan di Kendaraan
Jusuf Kalla sempat pula menyingung sejumlah poin dalam Kesepakatan Helsinki, tonggak perdamaian Aceh, yang belum direalisasikan agar dimusyawarahkan.
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud dalam sambutan juga menyebut beberapa poin dalam kesepatan damai yang diwujudkan semisal soal lambang dan bendera.
Pemerintah pusat diminta agar menyetujui butir-butir tersebut.
"Kita minta kepada pemerintah pusat untuk menyetujui beberapa kewenangan Aceh yang belum direalisasikan, supaya ini jangan menjadi embrio atau benih yang dapat menggangu perdamaian Aceh," sebut Malik.
Baca juga: Tsunami Aceh, Bencana Terbesar di Indonesia pada 2004
Acara ini juga dihadiri mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, serta sejumlah duta besar negara sahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.