Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Lunas, 90 Pemilik Rumah di Purworejo Tak Kunjung Dapat Sertifikat

Kompas.com - 06/11/2023, 06:22 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sekitar 90 pemilik rumah dan kavling di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah resah karena sertifikat tak kunjung didapat dari pengembang perumahan, padahal sudah bertahun-tahun melunasi pembayaran.

Belakangan diketahui, sertifikat tersebut masih berada di salah satu bank di Purworejo.

Aminah salah satu konsumen mengatakan, untuk mendapatkan rumahnya, dia mengeluarkan lebih dari Rp 200 juta.

Baca juga: 10 Warga Terima Sertifikat Tanah dari Menteri ATR, Wali Kota Semarang: Jangan Digunakan untuk Pinjol

"Kita yang sudah lunas ini pengen melakukan AJB (Akta Jual Beli) dengan notaris sehingga nanti balik nama sertifikat yang masih atas nama Ardan (pengembang), yang saat ini masih di bank bisa segera diambil kemudian kita balik nama atas nama kami," kata Aminah.

Ia berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan, mengingat jumlah korban mencapai 90-an orang. Ia khawatir, jika tidak segera diselesaikan, nantinya sertifikat tersebut akan hilang.

Aminah mengatakan, awalnya ia membeli sebuah rumah kepada salah satu pengembang terbesar di Purworejo. Pembayaran lunas pada bulan Juli 2022 yang lalu.

"Saya sudah lunas Juli tahun 2022, sertifikat belum keluar, semua yang di sini belum keluar semua. Ada 90-an orang semua," kata Aminah. Saat dikonfirmasi pada Minggu (5/11/2023).

Meski sudah lunas, ia tak dapat sertifikat lantaran pengembang dinyatakan pailit. Setelah itu, kurator yang bertugas membereskan harta pailit sampai saat ini masih belum ada kejelasan.

Aminah dan puluhan konsumen lainnya mendesak kurator untuk segera menyelesaikan tugasnya, agar sertifikat warga segera bisa diambil.

"Kami mendesak kurator untuk segera menyelesaikan tugasnya, karena persoalan ini sudah berlarut-larut, tidak hanya satu bulan, dua bulan, ini sudah tahunan," kata Aminah.

Aminah mengatakan, seharusnya kurator bisa bekerjasama dengan PT Ardan selaku pengembang terkait persoalan data konsumen. Pasalnya, kata Aminah, kurator sampai saat ini masih menunggu kelengkapan data dari konsumen.

"Informasi dari kurator, dara yang di pegang kurator belum lengkap semua, ini yang disayangkan, padahal data itu lengkap kan ada di PT Ardan," kata Aminah.

 Baca juga: 10 Warga Terima Sertifikat Tanah dari Menteri ATR, Wali Kota Semarang: Jangan Digunakan untuk Pinjol

Bu Bowo, salah satu konsumen lainnya mengatakan, ia sudah melunasi pembayaran perumahan kepada pengembang terbesar di Purworejo tersebut sejak bulan Oktober tahun 2018. Namun hingga saat ini sertifikat rumah miliknya tak kunjung diberikan.

"Saya sudah lunas sejak 2018, jadi hak kita itu tergantung bertahun-tahun," kata Bu Bowo saat ditemui di Graha Siola Purworejo usai pertemuan dengan kurator pada Sabtu (4/11/2023)

Sementara itu, pihak kurator saat ditemui sejumlah media belum mau memberikan keterangan. Bahkan, pada pertemuan di Graha Siola Purworejo antara kurator dan konsumen PT Ardan pada Sabtu (4/11/2023), media dilarang untuk masuk ke ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com