Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Kebakaran Gunung Merbabu, Warga Masih Alami Batuk dan Sesak Napas

Kompas.com - 04/11/2023, 15:48 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sepekan setelah kebakaran di Gunung Merbabu, warga Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih mengalami gangguan pernapasan.

Salah satu warga Dusun Gedong, Triyoso (54) mengatakan, setelah kembali dari pengungsian, dirinya masih batuk-batuk.

"Kalau batuk memang masih sakit sejak dari mengungsi. Jadinya kondisi badan tidak enak," ujarnya, Sabtu (4/11/2023) usai menjalani pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi Yellow Clinic di Dusun Ngaduman.

"Selain itu saya juga sesak napas. Buat napas susah, pendek-pendek, jadi gampang capek. Jalan sedikit, harus berhenti untuk istirahat, karena itu sampai sekarang belum pergi ke kebun," kata Triyoso.

Baca juga: Pipa Air Rusak akibat Kebakaran di Gunung Merbabu Belum Diperbaiki

Keluhan serupa disampaikan Ngatinem (60). Dia merasa badannya tidak enak dan napasnya berat. 

"Kondisi badan masih tidak enak, linu-linu dan napas berat. Kalau batuk tidak terlalu sering, tapi untuk napas berat," ujarnya.

Akibat napas terasa berat, dia mengaku aktivitas hariannya pun terganggu. Dia memilih menghabiskan waktu di rumah daripada ke kebun.

"Istirahat saja di rumah, nunggu sehat baru nanti ke kebun. Daripada dipaksakan nanti malah sakitnya tambah parah," paparnya.

Sementara dokter Rian Geri dari Yellow Clinic Semarang mengatakan sesak napas, nyeri dada, batuk dan flu mendominasi keluhan warga saat diperiksa.

"Selain itu ada juga nyeri sendi karena aktivitas harian," paparnya.

Rian mengungkapkan, keluhan yang disampaikan warga erat hubunganny dikarenakan dampak kebakaran Gunung Merbabu karena asap dan debu yang terhirup.

"Dampak signifikannya memang di saluran pernapasan, akibatnya warga mengalami sesak napas," terangnya.

Dia pun mengimbau warga agar tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. 

"Kami imbau warga yang menjalani aktivitas di luar rumah untuk disiplin menggunakan masker, apalagi di pegunungan ini juga sering kabut. Sebagai antisipasi awal gunakan masker, agar tidak semakin parah dan menjadi ISPA," kata Rian.

Ketua Karang Taruna Krida Bhakti Ngaduman, Yoel Dwi Teguh Santoso mengatakan, ada 100 warga yang menjalani pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi Yellow Clinic Semarang tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com