Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Meski Basis PDI-P, Butuh Usaha Keras untuk Menangkan Ganjar-Mahfud di Jateng

Kompas.com - 03/11/2023, 18:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Butuh perjuangan yang keras untuk memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jawa Tengah (Jateng). 

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno di DPC PPP Kota Semarang pada Jumat (3/11/2023) sore.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kita berjuang keras karena memang Jawa Tengah ini basis, tapi juga kita harus menawarkan pemikiran yang dekat dengan masyarakat," jelas Sandiaga kepada awak media. 

Baca juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Relasi Rumit Jokowi dan PDI-P

Menurutnya, dengan pemikiran yang dekat dengan masyarakat, konsep ekonomi yang akan dilakukan dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan baik.

"Karena tiga isu utama yang dirasakan masyarakat yaitu soal harga-harga, kedua mencari kerja, ketiga adalah pemerintahan yang bersih dan bebeas dari korupsi," paparnya. 

Dia menjelaskan tiga isu tersebut yang bakal diperjuangkan dan dilakukan saat pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

"Ini yang akan diperjuangkan Ganjar Mahfud," imbuh dia.

Baca juga: Megawati, Ganjar, dan Mahfud MD Hendak Berziarah, Makam Bung Karno Ditutup untuk Umum

Dalam hal ini, PPP juga akan berkontribusi untuk menambah suara di Jateng meski PDI Perjuangan sudah cukup mendominasi. 

"Karena ini basis PDIP perjuangan. PPP dalam kondisi harus menambah suara di Jateng," ujar Sandiaga. 

Untuk itu, dia menegaskan jika posisi PPP saat ini sudah menjadi satu kesatuan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024. 

"Jadi kita akan kolaborasikan karena kita satu dalam kesatuan untuk mendukung Ganjar Mahfud," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com