Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tanki Hilang Kendali Tabrak Bus di Bangka Tengah, Kedua Sopir Luka Berat

Kompas.com - 31/10/2023, 21:02 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah truk tanki dan bus angkutan umum terlibat tabrakan di Desa Nibung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (31/10/1023).

Sopir masing-masing kendaraan menderita luka berat di bagian kaki karena terjepit kendaraan yang ringsek.

Baca juga: Tabrak Mobil, Truk Kontainer di Makassar Terbalik dan Timpa Pikap, Seorang Pemotor Terjepit Kakinya

"Laka ganda antara truk tanki dengan bus penumpang, dua luka berat dan dibawa ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, Iptu Kardonetso Siagian dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Kardonetso menuturkan, kecelakaan terjadi karena truk tanki yang datang dari arah Pangkalpinang hilang kendali dan melebar ke kanan.

Akibatnya truk menabrak bus umum yang melaju dari arah Toboali Bangka Selatan menuju Pangkalpinang.

"Terjadi tabrakan sama-sama bagian depan kendaraan yang membuat korban terjepit," ujar Kardonetso.

Selain kendaraan yang ringsek, seluruh kaca pecah berantakan. Sementara penumpang bus yang berjumlah 15 orang dievakuasi menggunakan kendaraan lain.

Para penumpang bus dilaporkan dalam kondisi selamat.

"Korban luka berat atas nama Nanda Juniansyah (34) yang merupakan pengemudi bus dan satu lagi Rizaldi Firmansyah (34) pengemudi truk," ujar Kardonetso.

Baca juga: Pikap Tabrak Truk di Tol Deli Serdang, 1 Orang Tewas

Saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara kecelakaan disebabkan pengemudi truk yang hilang kendali.

"Kerugian materil diperkirakan Rp 80 juta," ujar Kardonetso.

Tabrakan kendaraan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB sempat menimbulkan macet lalu-lintas yang menghubungkan Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Tengah itu.

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian mengevakuasi kedua kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com