Terdampak Proyek Rel Layang Joglo Solo, Kantor Kelurahan Banjarsari Pindah ke Rumah Dinas Lurah

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) bakal dipindahkan ke Rumah Dinas Lurah Banjarsari. Hal tersebut terjadi karena Kantor Kelurahan Banjarsari terdampak proyek pembangunan Rel Layang Palang Joglo.

Camat Banjarsari, Beni Supartono mengatakan, kepindahan kantor akan dilaksanakan paling lambat pada 5 November 2023. Hal ini sesuai surat dari Satker Pelayanan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Jawa Tengah.

Oleh karenanya, selama sepekan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait perpindahan kantor kelurahan tersebut.

Baca juga: Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek Underpass Palang Joglo Solo

"Satu Minggu ini kita koordinasikan dulu dengan Diskominfo, Dispendukcapil, berkaitan dengan pemindahan jaringan dan lain sebagainya. Baru nanti kita usung-usung," kata Beni, saat dikonfirmasi pada Selasa (31/10/2023).

Pemindahan kantor kelurahan diharapkan tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat. Sehingga perpindahan akan dilaksanakan pada hari Sabtu (4/10/2023) atau Minggu (5/10/2023).

"Supaya tidak menggangu pelayanan kepada masyarakat, yang penting jaringannya dulu," urainya.

Kemudian, untuk pembangunan kantor Kelurahan Banjarsari yang baru masih dalam proses pembahasan.

"Pembangunan kantor baru, masih jauh, belum ada instruksi lagi terkait lokasi. Apalagi dari sisi anggaran pembangunan," kata dia.

"Target pembanguan, kami maunya begitu pindah langsung bangun. Namun kondisi saat ini, dari segi anggaran tahun 2024 tidak memungkinkan pembangunan dilakukan," lanjutnya.

Menurut Beni, pembangunan kantor baru menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Kota Solo.

"2025 juga belum tentu, kita lihat PAD dulu. Karena sumber kita hanya dari retribusi dan pajak," bebernya.

Saat ini rumah dinas lurah Banjarsari masih dalam proses perbaikan untuk dijadikan sebagai kantor kelurahan.

"Kalau efektif kami sudah melakukan perbaikan untuk layanan, seperti memasang kanopi, kemudian di  dalam juga kita renovasi. Kalau layak ya nggak, tapi ini kan sementara, yang penting masyarakat terlayani dulu," tuturnya.