KOMPAS.com - Insiden jembatan kaca pecah di The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan dua orang terjatuh ke tanah.
Peristiwa ini mengakibatkan FA (49) meninggal.
Sedangkan, satu orang lainnya, A (41), masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Margono Soekarjo, Banyumas.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja Sama RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Yulia Fitriani mengatakan, korban sudah ditangani oleh tim medis.
"Saat ini dalam posisi pemulihan," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas Pecah, 4 Wisatawan Jatuh, 1 Tewas
FA, A, dan dua kawannya yang juga merupakan wisawatan asal Kabupaten Cilacap, Jateng, mengalami insiden tersebut saat berfoto di wahana itu, Rabu (25/10/2023).
Tiba-tiba, kaca yang mereka pijak, pecah.
"Empat orang jatuh, dua orang sempat berpegangan (ke rangka jembatan). Dan dua lainnya terjatuh, yaitu perempuan berinisial A dan FA," ucap Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu, Rabu.
Seorang saksi mata, Sunarto, mengaku mendengar kaca pecah sewaktu dirinya sedang bertugas menjaga toilet.
"Saya lagi di sini tiba-tiba dengar suara 'glok, kropyak-kropyak' dari suara pecahan kaca," ungkapnya, Rabu.
Baca juga: Detik-detik Pecahnya Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas yang Tewaskan Satu Wisatawan
Sunarto berlari menuju sumber bunyi. Setiba di lokasi, dia melihat dua korban terjatuh dan tersangkut.
"Saya lihat dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua," tuturnya.
Dia lantas berteriak minta tolong kepada orang-orang di sekitar lokasi.
Kasus jembatan kaca pecah di Banyumas ini kini sedang diselidiki polisi.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, terdapat 12 orang yang sudah dimintai keterangan oleh polisi.
Baca juga: Temuan Labfor soal Penyebab Jembatan Kaca Pecah di Banyumas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dita Angga Rusiana), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.