Ketiganya tetap membantah tak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut karena memiliki alibinya masing-masing.
"Yang penting kan dalam penyidikan ini kita mengedepankan scientific investigation, jadi tidak serta merta kita hanya menggunakan dulu keterangan saksi ataupun tersangka tapi kita buktikan saintifk baik DNA, sidik jari dan sebagainya," tuturnya.
Baca juga: Muncul Spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane di Solo, FX Rudy: Bukan PDI-P yang Pasang
Spanduk Dadi Wong Jowo Ojo Lali Jawane (Jadi Orang Jawa Jangan Lupa Jawanya), lengkap dengan gambar Petruk beredar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Spanduk ini bermunculan setelah Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, resmi mencalonkan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto, dan ketidakjelasan status kadernya di Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P).
Selain itu, diduga spanduk tersebut untuk Gibran dan juga sindiran bagi Presiden Jokowi yang identik dengan tokoh punakawan, Petruk.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy yang dikonfirmasi membantah jika spanduk-spanduk tersebut dibuat oleh PDI-P.
FX Rudy menegaskan jika pihaknya sebelumnya adanya spanduk-spanduk tersebut terpasang di Kota Solo, telah mendapatkan informasinya jika spanduk tersebut juga terpasang di wilayah Soloraya.
"Kalau ada yang masang spanduk itu, satu bukan PDI-Perjuangan. Kedua, keinginan untuk mengadu domba PDI-P dengan Mas Gibran. Tapi saya tidak bisa diadu domba, karena persahabatan lebih penting dari jabatan" kata FX Rudy, di Pucang Sawit, Kota Solo, pada Kamis (26/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.