Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik di Indramayu Bunuh Kakak Perempuannya di Pinggir Jalan, Sakit Hati Istri Sering Dimarahi Korban

Kompas.com - 25/10/2023, 21:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NN (44), seorang perempuan asal Indramayu, Jawa Barat tewas dibunuh oleh adiknya, S (43) pada Senin (23/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa pembunuhan terjadi di pinggir jalan Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Lima belas menit setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku S.

"Korban perempuan, sedangkan tersangkanya laki-laki. Pelaku adik kandung dari korban," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Baca juga: Diduga Sakit Hati, Adik Bacok Kakak hingga Tewas di Indramayu

Sempat terlibat cekcok

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, kakak beradik itu sempat terlibat cekcok.

"Materi apa yang dicekcokan, saat ini kami masih mendalami dari tersangka," ujar dia.

Menurutnya, saat cekcok terjadi, pelaku tiba-tiba pulang ke rumah yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian perkara.

Di rumah, S mengambil sebilah golok dan kembali menghampiri kakak perempuannya. Lalu ia mengayunkan golok ke arah korban secara membabi buta hingga berulang kali.

Baca juga: Pria di Indramayu Bacok Kakak Perempuannya hingga Tewas

Korban pun langsung meninggal dunia di tempat, dengan kondisi mengenaskan penuh luka bacok.

"Kita juga sudah mendapatkan 4 orang saksi yang memang ternyata ada di lokasi tersebut," ujar dia.

Aksi sadis pembacokan dilakukan tersangka di tempat umum dan disaksikan warga setempat.

"Dan keterangannya pun hampir sama, yaitu bahwa hubungan antara keduanya adalah kakak dan adik kandung," lanjut Fahri.

Diduga sakit hati istri sering dimarahi korban

Motif sementara kasus penganiayaan ini diduga karena pelaku memendam sakit hati terhadap korban.

"Motif sampai saat ini, ini berdasarkan dari keterangan tersangka bahwa tersangka ini merasa sakit hati," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar.

Sakit hati itu diduga karena kakak kandungnya atau korban sering memarahi istri tersangka.

Kapolres Indramayu mengatakan, motif tersebut masih dugaan awal karena pihaknya masih memeriksa tersangka.

Baca juga: Panen Raya di Indramayu, Jokowi: Semua Petani Senang Kecuali Konsumen

Sementara itu setelah diotopsi, jenazah korban dimakamkan di TPU Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 01.10 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Adik Bunuh Kakak di Indramayu, Terungkap Alasan Adik Habisi Kakaknya di Pinggir Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com