Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Gibran Di-"branding" Logo Piala Dunia U17

Kompas.com - 24/10/2023, 12:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penampilan mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berubah.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi itu mem-branding mobil dinasnya Toyota Innova putih AD 1 A dengan logo ASEAN Para Games XI Tahun 2022 dan Solo Safari. Kini berubah menjadi logo Piala Dunia U17.

Mobil tersebut dominan warna kuning. Di bagian pintu depan, baik di sisi kanan maupun kiri, tertulis U17 World Cup Indonesia 2023.

Baca juga: Menakar Kekuatan Prabowo di Sumbar Usai Pilih Gibran Jadi Bakal Cawapres

Diketahui, Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Dia mengatakan, penyelenggaraan Piala Dunia U17 sudah siap.

"Mpun (sudah siap)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/10/2023).

Terkait penerangan di Stadion Manahan, kata Gibran, juga sudah siap.

"Sudah disiapin," ungkap dia.

Bahkan, jelas Gibran, FIFA mulai berkantor di Stadion Manahan.

"FIFA udah ngantor di sana juga. Kan sebentar lagi kan," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan, FIFA mulai berkantor di Stadion Manahan Solo pada tanggal 27 Oktober 2023.

Dengan demikian, segala aktivitas di kawasan stadion harus steril. Termasuk kegiatan yang ada di Stadion Manahan semuanya yang mengatur langsung dari FIFA.

"Karena FIFA sudah ada di situ (tanggal 27 Oktober). Karena otoritas stadion sudah kami alihkan ke FIFA. FIFA mulai berkantor di Solo 27 Oktober. Ini nanti otoritas semua yang mengatur adalah FIFA," jelas dia.

Rini menyampaikan, aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Manahan akan mulai diliburkan pada 25 Oktober 2023.

"Tanggal 25-26 Oktober PKL mulai diliburkan. Jadi 27 Oktober sudah tidak ada aktivitas apa pun di kawasan Stadion Manahan," terang Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com