Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Gerus Suara Ganjar-Mahfud di Jateng? | Kondisi Kampung Nelayan Makassar Usai Dibersihkan Pandawara

Kompas.com - 24/10/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar seputar putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang resmi maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024 mendapat perhatian besar dari pembaca Kompas.com, pada Senin (23/10/2023).

Gibran resmi diumumkan sebagai bakal cawapres pada Pilpres mendatang mendampingi Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Majunya Gibran dianggap berpotensi menggerus suara untuk PDIP di Jawa Tengah (Jateng).

Sementara itu, aksi Pandawara Group dalam membersihkan sampah selalu menjadi sorotan publik.

Kali ini, Pandawara bersama para relawan dan petugas kebersihan membersihkan Pemukiman Terapung Kampung Mangarabombang di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (22/10/2023).

Kedua informasi tersebut bersama tiga artikel lainnya menerima banyak atensi dari pembaca Kompas.com pada Senin (23/10/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Gibran Vs Ganjar-Mahfud di Jateng

Terkait Gibran yang dapat menggerus suara Ganjar-Mahfud di Jateng, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengaku menyerahkan kepada rakyat.

"Memecah suara di Jateng? Itu urusan rakyat, karena rakyat yang menilai dan memilih. Orang nyoblos siapa saja tidak tahu, kan di bilik milihnya," kata FX Rudy, saat di Pucang Sawit, Kota Solo, Jateng, Minggu (22/10/2023).

Selain itu, dia menambahkan, berpengaruh atau tidak pendeklarasian Gibran sebagai cawapres pada Pilpres 2024 juga tetap ditentukan rakyat.

"Pengaruh atau tidak, masyarakat yang bisa menilai itu, tugas saya merawat, mengelola kader-kader PDI-Perjuangan bergerak sat-set, das-des, memenangkan Ganjar Mahfud," ujar FX Rudy.

Baca selengkapnya: Gibran Jadi Bacawapres Dianggap Bisa Gerus Suara Ganjar-Mahfud di Jateng, FX Rudy: Rakyat yang Memilih dan Menilai

2. Pandawara bersihkan kampung nelayan di Makassar

Penampakan Kampung Nelayan di Makasaar yang dibersihkan oleh Pandawara Group, Minggu (22/10/2023)Kompas.com/Darsil Yahya M Penampakan Kampung Nelayan di Makasaar yang dibersihkan oleh Pandawara Group, Minggu (22/10/2023)

Pandawara Group bersama ratusan relawan dan petugas kebersihan melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pemukiman Terapung Kampung Mangarabombang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (22/10/2023).

Salah satu warga, Hasniar (50), mengaku sangat bersyukur daerah tempat tinggalnya yang semula dipenuhi sampah kini tampak bersih.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com