Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Mangsa Sapi, Kamera Pengawas Dipasang di Permukiman Warga

Kompas.com - 20/10/2023, 15:47 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Langsa, Provinsi Aceh, memasang kamera pengawas di sekitar permukiman penduduk di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Hal itu menyusul kejadian harimau memangsa sapi milik Andi, petani di desa itu.

Kapolsek Banda Alam Iptu Saidir menyebutkan, pemasangan kamera ini berfungsi untuk mengetahui aktivitas harimau yang ada di wilayah tersebut.

"Tim Polsek bersama dengan BKSDA memasang kamera trap. Agar mudah melihat keberadaan harimau ini, karena dari jejak kaki, sangat banyak jejak kaki harimau di lokasi permukiman dan perkebunan warga,” kata Saidir saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Harimau Terkam Sapi di Aceh Timur, Warga Diminta Tak Lepas Ternak

Untuk sementara, warga diimbau berhati-hati keluar rumah. Pasalnya, harimau tersebut diduga masih berada di sekitar kawasan desa itu.

“Hewan ternak yang biasa dilepaskan baiknya sementara waktu dikandangkan dulu,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Aceh, Kamarudzaman, dihubungi terpisah, menyebutkan, timnya sudah berada di lokasi untuk memantau keberadaan harimau itu.

“Jika terekam kamera harimau masih berada di lokasi itu, maka akan dilakukan langkah-langkah pencegahan agar harimau bisa kembali ke kawasan hutan dan tidak menakutkan warga," katanya.

Baca juga: BKSDA Aceh Kirim Tim Selidiki Kasus Harimau Terkam Sapi Betina di Desa Panton

Sebelumnya, pada 18 Oktober 2023, harimau memangsa sapi milik petani di Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam.

Saat ditemukan, sapi betina milik Andi sudah mati dan didapati luka bekas gigitan harimau pada bagian belakang sapi tersebut serta luka bekas cakaran di bagian perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com