Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Kasus Mayat Tanpa Kepala di Lampung, 3 Korban adalah ABK yang Alami Kecelakaan Laut

Kompas.com - 20/10/2023, 08:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Awal mula identitas mayat tanpa kepala di Lampung terungkap

Saat kasus penemuan mayat tanpa kepala ini muncul, polisi membuka saluran telepon di Polres Lampung Selatan dan Tanggamus serta di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung.

"Terdapat 30 warga yang menelepon hotline tersebut, salah satunya ada Ibu Juni yang menginformasikan ada keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri yang sudah terekspos di media," tutur Umi, dikutip dari Kompas TV.

Waktu itu, Juni mengabarkan bahwa dua saudaranya hilang akibat kecelakaan laut.

Juni menelepon polisi setelah mengetahui berita tentang kaus bertuliskan "Mamae Zahra" yang melekat di jasad korban. Kaus tersebut mirip dengan kepunyaan saudaranya.

Baca juga: Akhir Misteri 3 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ternyata Bukan Korban Mutilasi

Umi menjelaskan, usai mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan pendalaman berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Metro Jaya.

Dari koordinasi tersebut, ditemukan informasi bahwa Polda Metro Jaya menerima laporan adanya kecelakaan laut dari seorang pengurus kapal itu pada 27 Agustus 2023.

Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian mencoba menggali keterangan dari dua korban selamat.

Dari petunjuk itu, polisi lantas mendatangi tujuh warga Kabupaten Indramayu, yang diyakini memiliki hubungan kekerabatan dengan korban mayat tanpa kepala.

Baca juga: Dari Kaus Bertuliskan Mamae Zahra, 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Diduga Nelayan Asal Indramayu

Salah satu yang didatangi polisi adalah Kayim (60), yang merupakan paman Juni. Dua putra Kayim, Kasdi (36) dan Tarsoni (25), hilang dalam kecelakaan tersebut.

Sewaktu melihat berita soal kaus "Mamae Zahra", Kayim langsung mengenalinya. Menurut Kayim, kaus itu didapat anaknya dari hajatan.

"Kalau hajatan kan suka ada pembagian kaus, anak saya punya kaus itu," jelasnya, Selasa (19/9/2023), dilansir dari Tribun Jabar.

Atas insiden yang menimpa dua anaknya, Kayim mengaku sudah ikhlas.

"Mau gimana lagi, namanya kerja di laut. Kalau saya sebenarnya sudah ikhlas, karena harus gimana lagi," terangnya.

Baca juga: Pria di Indramayu Duga 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Itu Anaknya, Keluarga Jalani Tes DNA

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Kompas TV, TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com