Saat kasus penemuan mayat tanpa kepala ini muncul, polisi membuka saluran telepon di Polres Lampung Selatan dan Tanggamus serta di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung.
"Terdapat 30 warga yang menelepon hotline tersebut, salah satunya ada Ibu Juni yang menginformasikan ada keluarganya yang hilang dengan ciri-ciri yang sudah terekspos di media," tutur Umi, dikutip dari Kompas TV.
Waktu itu, Juni mengabarkan bahwa dua saudaranya hilang akibat kecelakaan laut.
Juni menelepon polisi setelah mengetahui berita tentang kaus bertuliskan "Mamae Zahra" yang melekat di jasad korban. Kaus tersebut mirip dengan kepunyaan saudaranya.
Baca juga: Akhir Misteri 3 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Ternyata Bukan Korban Mutilasi
Umi menjelaskan, usai mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan pendalaman berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Metro Jaya.
Dari koordinasi tersebut, ditemukan informasi bahwa Polda Metro Jaya menerima laporan adanya kecelakaan laut dari seorang pengurus kapal itu pada 27 Agustus 2023.
Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian mencoba menggali keterangan dari dua korban selamat.
Dari petunjuk itu, polisi lantas mendatangi tujuh warga Kabupaten Indramayu, yang diyakini memiliki hubungan kekerabatan dengan korban mayat tanpa kepala.
Baca juga: Dari Kaus Bertuliskan Mamae Zahra, 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Diduga Nelayan Asal Indramayu
Salah satu yang didatangi polisi adalah Kayim (60), yang merupakan paman Juni. Dua putra Kayim, Kasdi (36) dan Tarsoni (25), hilang dalam kecelakaan tersebut.
Sewaktu melihat berita soal kaus "Mamae Zahra", Kayim langsung mengenalinya. Menurut Kayim, kaus itu didapat anaknya dari hajatan.
"Kalau hajatan kan suka ada pembagian kaus, anak saya punya kaus itu," jelasnya, Selasa (19/9/2023), dilansir dari Tribun Jabar.
Atas insiden yang menimpa dua anaknya, Kayim mengaku sudah ikhlas.
"Mau gimana lagi, namanya kerja di laut. Kalau saya sebenarnya sudah ikhlas, karena harus gimana lagi," terangnya.
Baca juga: Pria di Indramayu Duga 2 Mayat Tanpa Kepala di Lampung Itu Anaknya, Keluarga Jalani Tes DNA
Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Kompas TV, TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.