Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ayah Beli Mi, Wanita di Ponorogo Tewas Terbakar di Rumahnya

Kompas.com - 18/10/2023, 12:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Sriweni (40) tewas akibat kebakaran di rumahnya di Dusun Kalangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabuaten Ponorogo.

Kejadian ini bermula saat sang ayah, Sanimo (70), pergi membeli mi untuk makan anaknya, Sriweni, yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Sampung Iptu Agus Suprianto mengatakan, saat Sanimo pergi, di dalam rumah anaknya Sriweni ditinggalkan dalam kondisi dikunci.

“Kami dapat laporan bahwa pemilik rumah sedang memanggang kayu yang basah. Pemilik rumah keluar beli mi, gula, dan lain-lain,” ujar Agus.

Saat kebakaran terjadi, anak perempuannya ikut terpanggang dan butuh satu jam untuk petuga berhasil memadamkan api.

Baca juga: Nenek di Ponorogo Tewas Saat Membakar Sampah di Kebunnya

“Rumah dalam keadaan terkunci untuk menghindari anaknya yang alami gangguan jiwa itu keluar yang tidak tahu arah nantinya,” kata Iptu Agus Suprianto, dikutip dari Tribunjatim.com.

Saat Sanimo kembali dari toko, ia terkejut melihat api sudah melahap rumahnya.

Warga berusaha memadamkan api, sedangkan Sanimo berusaha hendak menyelamatkan anaknya. Namun, warga melarang karena berbahaya.

“Tapi, api telanjur membesar sehingga membuat warga menghalangi pemilik rumah untuk masuk,” terang Iptu Agus Suprianto.

Iptu Agus Suprianto mengatakan, setelah api padam, korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Jika dilihat sekilas, luka bakar yang dialami korban 100 persen.

Baca juga: Viral, Video Angin Puting Beliung di Stadion Batoro Katong Ponorogo, Ini Penjelasan BPBD

“Hampir 100 persen semuanya terbakar. Intinya seluruh tubuh korban terbakar. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Harjono,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ingin Makan Mi Berujung Petaka, Wanita di Ponorogo Tewas Terpanggang, Ayah Tak Berdaya Selamatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com