Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024, Kaesang Yakin PSI Akan Jadi Partai yang Diperhitungkan di Indonesia

Kompas.com - 13/10/2023, 22:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku senang berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Dia merasa antusiasme warga Manado menyabut dirinya sangat luar biasa.

Pada kesempatan itu, Kaesang mengatakan, saat ini PSI memang cuma partai kecil. Namun dia yakin setelah pemilu 2024, PSI akan menjadi partai yang diperhitungkan. 

"Tapi InsyaAllah di Pemilu 2024 nanti, kami akan menjadi partai diperhitungkan di Indonesia," ujar Kaesang saat memberikan keterangan pers usai silaturahmi bersama tokoh agama dan warga di Rumah Alam Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/10/2023).

Kaesang juga mengajak masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Soal Duet Prabowo-Gibran, Kaesang: Sah-sah Saja

"Saya tidak mengajak untuk memilih PSI. Itu terserah bapak ibu di sini bagaimana. Tapi saya mengajak bapak-bapak, ibu-ibu semuanya di sini untuk datang ke tempat pemungutan suara nanti di 14 Februari 2024," tuturnya. 

Pada 14 Februari nanti, kata Kaesang, akan ada pemilihan presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun DPD.

"Yang mau valentine diundur dulu ya. Nyoblos dulu. Jadi saya minta mohon kepada bapak ibu sekalian yang ada di sini untuk datang ke TPS setempat untuk nyoblos. Itu saja pesan dari saya," jelas Kaesang.

Selain itu, Kaesang menyebut makanan di Manado enak-enak.

"Sangat senang. Terima kasih buat semuanya yang sudah datang buat hari ini. Terima kasih," kata Kaesang.

Di Manado, dia mengaku sudah makan rahang tuna, bubur Manado (tinutuan), pisang goreng sambal roa.

"Pedes. Perutnya orang Solo udah mulai berasa. Enak-enak makannya," ungkap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com