Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leni Senang Topi Caping yang Dijualnya Dibeli Pebalap MotoGP

Kompas.com - 12/10/2023, 18:51 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah pebalap MotoGP dan Moto2 mengunjungi lapak UMKM yang berada di Bazar Mandalika usai mengikuti kegiatan sosial penanaman terumbu karang dan bersih pantai di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (12/10/2023).

Enam pebalap, yaitu Maverick Vinales, Miguel Oliveira dan Takaki Nakagami, yang merupakan pebalap MotoGP dan Alonso Lopez, Manuel Gonzalez dan Ayumu Sasaki dari Moto2 tampak mengunjungi stand UMKM yang menjual produk anyaman bambu milik Leni Marlina.

Keenam pebalap tersebut terlihat berinteraksi dengan Leni. Kemudian, mereka membeli topi caping petani dan sejumlah anyaman bambu.

"Tadi yang laku banyak dibeli pebalap itu topi kecapil (caping), topi petani, harganya Rp 100.000 satu kecapil, ada yang beli tas juga," kata Leni yang merupakan pelaku UMKM asal Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Baca juga: Saat Tiga Pebalap MotoGP Tanam Terumbu Karang dan Bersih Pantai di Mandalika...

Leni mengaku bahagia stannya dikunjungi para pebalap dunia yang berasal dari berbagai negara.

"Eh, enggak nyangka bisa dibeli pebalap, ganteng-ganteng, alhamdulillah tadi dapat sekitar Rp 700.000 dibeli sama pebalap aja," kata Leni.

Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Terjual 88 Persen, Didominasi Warga NTB

Leni sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah telah mendukung UMKM untuk berdagang di momen MotoGP Mandalika.

"Tentu rasa syukur terima kasih pengelola Mandalika, pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, kami telah difasilitasi berjuang di sini, semoga Mandalika terus maju," kata Leni.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendak Jayadi mengungkapkan, jumlah UMKM yang hadir dalam event MotoGP 2023 ini sebanyak 302 lapak, tersebar di dalam Sirkuit Mandalika dan di luar sirkuit.

"Jumlah ada 302 UMKM dari berbagai kota dan kabupaten di NTB, mereka menjual berbagai produk baik makanan maupun cendera mata," kata Lendak.

Lendak mengatakan, UMKM yang ada di dalam sirkuit sebanyak 65 UMKM. Ia menyebut, UMKM di dalam sirkuit terbatas karena akreditasi dari Mandalika Grand Prix Association.

"Yang di dalam sirkuit itu terbatas, karena melalui kurasi seleksi dari MGPA. MGPA lah yang menentukan di sana. Tapi kalau di luar sirkuit silakan berjualan membawa produk UMKMnya," kata Lendak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Regional
80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

Regional
112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

Regional
Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Regional
Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Regional
Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Regional
Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Kilas Daerah
Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga 'Nyebrang' Pakai Getek

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga "Nyebrang" Pakai Getek

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan 'Ubi Beracun' di Kepulauan Kei, Maluku

Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan "Ubi Beracun" di Kepulauan Kei, Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com