LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah pebalap MotoGP dan Moto2 mengunjungi lapak UMKM yang berada di Bazar Mandalika usai mengikuti kegiatan sosial penanaman terumbu karang dan bersih pantai di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (12/10/2023).
Enam pebalap, yaitu Maverick Vinales, Miguel Oliveira dan Takaki Nakagami, yang merupakan pebalap MotoGP dan Alonso Lopez, Manuel Gonzalez dan Ayumu Sasaki dari Moto2 tampak mengunjungi stand UMKM yang menjual produk anyaman bambu milik Leni Marlina.
Keenam pebalap tersebut terlihat berinteraksi dengan Leni. Kemudian, mereka membeli topi caping petani dan sejumlah anyaman bambu.
"Tadi yang laku banyak dibeli pebalap itu topi kecapil (caping), topi petani, harganya Rp 100.000 satu kecapil, ada yang beli tas juga," kata Leni yang merupakan pelaku UMKM asal Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Baca juga: Saat Tiga Pebalap MotoGP Tanam Terumbu Karang dan Bersih Pantai di Mandalika...
Leni mengaku bahagia stannya dikunjungi para pebalap dunia yang berasal dari berbagai negara.
"Eh, enggak nyangka bisa dibeli pebalap, ganteng-ganteng, alhamdulillah tadi dapat sekitar Rp 700.000 dibeli sama pebalap aja," kata Leni.
Baca juga: Tiket MotoGP Mandalika Terjual 88 Persen, Didominasi Warga NTB
Leni sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah telah mendukung UMKM untuk berdagang di momen MotoGP Mandalika.
"Tentu rasa syukur terima kasih pengelola Mandalika, pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, kami telah difasilitasi berjuang di sini, semoga Mandalika terus maju," kata Leni.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendak Jayadi mengungkapkan, jumlah UMKM yang hadir dalam event MotoGP 2023 ini sebanyak 302 lapak, tersebar di dalam Sirkuit Mandalika dan di luar sirkuit.
"Jumlah ada 302 UMKM dari berbagai kota dan kabupaten di NTB, mereka menjual berbagai produk baik makanan maupun cendera mata," kata Lendak.
Lendak mengatakan, UMKM yang ada di dalam sirkuit sebanyak 65 UMKM. Ia menyebut, UMKM di dalam sirkuit terbatas karena akreditasi dari Mandalika Grand Prix Association.
"Yang di dalam sirkuit itu terbatas, karena melalui kurasi seleksi dari MGPA. MGPA lah yang menentukan di sana. Tapi kalau di luar sirkuit silakan berjualan membawa produk UMKMnya," kata Lendak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.