Banjir di Aceh Utara Meluas ke 6 Kecamatan, 3.000 Orang Mengungsi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kini meluas ke enam kecamatan yaitu Kecamatan Sawang , Samudera , Syamtalira Aron  Matangkuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas.

Awalnya, banjir hanya merendam tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timu dan Kecamatan Matangkuli.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, saat ini lokasi terparah berada di Kecamatan Samudera.

Baca juga: Imbas Banjir, 2 Tiang Listrik Tumbang dan Jalan di Aceh Utara Terputus

Dari lokasi itu ada 1.726 jiwa dilaporkan mengungsi dan tersebar di tiga titik lokasi pengungsian.

“Sedangkan di Kecamatan Matangkuli sekitar 1.700 jiwa juga sudah mengungsi. Mereka tersebar di tiga desa dan lokasi pengungsian di pusatkan di meunasah (mushala),” terang Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).

Dia menyebutkan, banjir kali ini merupakan banjir susulan. Sebelumnya pada Minggu (8/10/2023) banjir sempat surut.

“Namun karena hujan di dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah, banjir kembali terjadi. Karena sejumlah sungai meluap,” katanya.

Baca juga: Pj Bupati: Banjir Aceh Utara Kiriman dari Bener Meriah

Ketinggian banjir berkisar 80 sentimeter hingga satu meter. “Tidak ada korban jiwa dalam banjir hari ini,” katanya.

Dia mengimbau, kepala desa dan camat pro aktif melaporkan data banjir dan pengungsian.

“Sehingga distribusi bantuan masa panik untuk makanan bisa dilakukan sesegera mungkin,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras merendam sejumlah kecamatan di Aceh Utara. Kemarin, banjir sempat surut. Namun pada malam hari, banjir kembali terjadi.