MotoGP Mandalika Diprediksi Akan Seru, Ini Penyebabnya

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria memprediksi, balapan MotoGP seri ke 15 di Sirkuit Mandalika akan berlangsung seru.

Menurut Andi MotoGP di Mandalika 2024 akan menjadi persaingan dua pebalap MotoGP Francesco Bagnaia (Pecco) dari tim Ducati Lenovo dan Jorge Matrin dari tim Parmac Ducati. 

Mereka akan saling memperebutkan poin, mengingat selisih diantara kedua reder tersebut sangat tipis yakni selisih 3 poin.

Diketahui klasmen sementara MotoGP yakni Pecco dengan 319 poin diurutan pertama  dan Jorge Matrin 316 diurutan kedua, setelah dua pebalap itu berlaga di MotoGP Jepang pekan lalu.

Baca juga: Sebagian Pebalap MotoGP Mandalika Sudah Berada di Indonesia

"MotoGP Mandalika ini akan sangat seru. Para dua pebalap dari pabrikan Ducati Pecco dan Jorge Martin akan saling mengejar poin yang selisihnya 3 poin, apakah nanti Jorge akan mendapatkan poin banyak sehingga akan menggeser Pecco di urutan pertama klasmen sementara," kata Andi sapaan akrab direktur, Sabtu (7/10/2023).

Terlebih, kata Andi, MotoGP seri ke 15 di Mandalika, merupakan race ke 6 terakhir yang krusial direbutkan oleh para pebalap.

"Kita tahu sendiri race sudah hampir mau habis, kita di Indonesia ini race ke 6 terakhir. Jadi poin sekecil apapun sangat dibutuhkan," kata Andi.

Kendati demikian, Andi tidak menafikan potensi ada kejutan dari rider lainnya yang nantinya berpotensi merebut podium di Mandalika.

"Semua pebalap bisa berpotensi  jadi juara di Mandalika. Kita tahu, tahun dulu 2022 Miguel Olieviera dari tim KTM berhasil menaklukkan sirkuit Mandalika dengan podium pertama," kata Andi.

Diberitakan sebelumnya, sebagian pebalap MotoGP seri ke 15 yang akan berlangsung 13-15 Oktober 2024 di Sirkuit Mandalika telah tiba di Indonesia. 

"Kami dapat informasi dari media sosial, pesan WhatsApp adalah beberapa rider sudah di Indonesia, sedang menikmati keindahan alam Indonesia," kata Andi sapaan akrab direktur ditemui di sirkuit Mandalika, Sabtu (7/10/2023).

Menurut Andi, kedatangan para pebalap tidak seperti yang diagendakan balapan tahun 2022 saat masih pandemi covid-19 yang datang bersamaan, namun tahun ini para rider dibebaskan kapan saja untuk datang.

"Jadi kami hanya menyediakan visa, soal kedatangan tidak ada kewajiban untuk melaporkan ke kami MGPA. Tapi yang pasti mereka akan datang untuk balapan," kata Andi.