Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hektar Lahan TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Pemkot Semarang Minta Bantuan Water Bombing Lagi

Kompas.com - 06/10/2023, 22:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang kembali meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, saat ini sudah berkoordinasi dengan BNPB namun helikopter water bombing sedang melakukan pemadaman di Gunung Lawu. 

"Kami diminta upaya dulu untuk penanganan sehingga tinggal kami melaporkan. Moga-moga tidak perlu pakai water bombing," jelasnya saat ditemui di TPA Jatibarang, Jumat (6/10/2023). 

Baca juga: TPA Jatibarang Semarang Terbakar Lagi, Kali Ini di Zona Aktif

Saat ini Pemkot Semarang sudah mengerahkan seluruh armada pemadam untuk melakukan penanganan kebakaran tersebut. Selain itu dia juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dan stakeholder lainnya terkait bantuan pemadaman. 

“Sudah padam tapi memang masih ada asap serta titik api yang membara," paparnya. 

Dia mengatakan, zona yang terbakar adalah zona aktif dua dan tiga yang merupakan area sampah yang belum lama dibuang. Dampak dari kebakaran ini adalah area sekitar dua hektare hangus. 

"Kebakaran meluas karena pengaruh angin kencang yang membuat api merambat," imbuh dia. 

Dalam pemadam kali ini, dia mengaku menemui sejumlah kendala pemadaman karena titik-titik api yang jauh dari jangkauan mobil pemadam. 

“Kami lihat ramalan di BMKG jika Kota Semarang akan dilewati hujan antara jam 6-9. Tapi belum tahu Semarang bagian bawah atau atas,” imbuhnya.

Baca juga: TPA Jatibarang Kembali Terbakar, Diduga karena Gas Metan

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, saat ini petugas pemadam kebakaran sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. 

"Iya benar, ada api lagi," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon.

Dia menjelaskan, lokasi yang saat ini terbakar berbeda dengan tiga lokasi yang terbakar sebelumnya. Infomasi yang dia dapatkan, lokasi yang terbakar saat ini merupakan zona aktif. 

"Ini titik zona tiga yang masih aktif," ujar Nurkholis. 

Kebakaran di TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com