Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Terbakar, Api di Kawasan Hutan Way Kambas Padam

Kompas.com - 05/10/2023, 15:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan hektar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terbakar sejak Senin (2/10/2023) berhasil dijinakkan setelah empat hari pemadaman.

Petugas masih berada di lokasi untuk memadamkan bara api yang tertinggal di bagian bawah lahan gambut di hutan tersebut.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, pemadaman terus dilakukan hingga hari ini, Kamis (5/10/2023) di kawasan Seksi III Kuala Penet tersebut.

Baca juga: Dalam 2 Bulan, 200 Hektar Kawasan TN Way Kambas Terbakar

"Iya mengalami kebakaran sejak Senin kemarin. Hari ini sudah mulai padam, tapi masih ada bara api di bagian rawa," katanya saat dihubungi, Kamis siang.

Dia mengatakan kebarakan itu terjadi bukan di zona inti. Melainkan di wilayah terbuka dengan vegetasi tanaman ilalang dan semak.

Hingga kini petugas pemadam gabungan masih berada di lokasi untuk memastikan kebakaran teratasi.

Menurutnya, lahan yang terbakar itu berupa lahan gambut dan rawa yang mengering. Sehingga masih ada sisa pembakaran di lapisan bawah.

"Bagian bawah masih ada yang terbakar meski tidak seperti di permukaan," katanya.

Sukatmoko mengatakan akibat lapisan bawah itu masih terbakar, timbul kepulan asap meskipun tidak setebal yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) ataupun di Kalimantan.

"Ada asap, tetapi di lahan itu tidak sedalam lahan gambut di Sumsel atau Kalimantan, jadi tidak terlalu tebal asapnya," kata Sukatmoko.

Untuk pemadaman tersebut, sebanyak 70 personel gabungan diterjunkan yang terdiri dari TNI - Polri, Polisi Hutan hingga mitra Balai TNWK.

Baca juga: Bayi Badak Sumatera Lahir di Taman Way Kambas, Kini Total Ada 9 Ekor

Diberitakan sebelumnya, kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur mengalami kebakaran seluas hingga 200 hektare dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kebakaran hutan tersebut menimbulkan korban berupa satwa-satwa kecil penghuni hutan.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan dari data yang dihimpun kebakaran tersebut terjadi di sekitar enam titik di dalam kawasan hutan.

Menurutnya luas lahan yang hingga hari ini mengalami kebakaran mencapai luas 200 hektare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com