Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Lebih Dugaan Kasus Pemerkosaan Anak di Donggala, Polisi: Mohon Bersabar, Penyidik Terus Bekerja

Kompas.com - 04/10/2023, 06:53 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DONGGALA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh bocah berusia 11 tahun di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah masih kabur.

Beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan. Para saksi yang sudah dimintai penyidik adalah nenek, ibu korban, dan pihak sekolah juga penjaga sekolah, termasuk tem

Baca juga: Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumahan-teman korban. Namun polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini.

Peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi Selasa 26 September 2023 lalu. Dan diduga kejadiannya di lingkungan sekolah. Sudah sepekan lebih kasus ini belum bisa diungkap.

Polisi pun belum pada satu kesimpulan atas kasus ini. Menurut Kepala seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Donggala, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Nyoman Suwenda, penyidik masih bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Mohon bersabar, penyidik terus bekerja. Kita juga menyelidiki orang -orang yang diduga. Walau pun korban belum bisa diminta keterangan, tetapi kita sudah jelaskan. Kita harus hati-hati juga karena ini anak. Intinya pemulihan korban dulu setelah fisik dan mentalnya sudah siap baru kami mintai keterangan. Bahkan kalau perlu kita pra-rekonstruksi," kata I Nyoman Suwenda, dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (3/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar di Kabupaten Donggala mengalami kekerasan seksual.

Dari pengakuan pihak keluarga, anaknya mengalami kekerasan seksual oleh orang tak dikenal di sekolahnya hingga pengalami pendarahan.

Saat ini korban masih dirawat di RSUD Kabelota Donggala. Kondisi korban sudah berangsur membaik setelah beberapa hari dirawat di Intensive Care Unit (ICU).

Korban saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan lain di RSUD Kabelota untuk pemulihan.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Sukses Tangani Abrasi di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki Tawarkan Konsep Serupa untuk Kawasan Pesisir di Jakarta

Regional
Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Pegawai RRI Sorong Divonis 20 Tahun Penjara

Regional
Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Beredar Video ABK Kapal dari Batam Jatuh di Selat Singapura, Ternyata Kejadian Tahun Lalu

Regional
Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Tim Prabowo-Gibran Bagikan Makan dan Susu Gratis di Papua Barat Daya

Regional
Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Pembangunan Sistem Jaringan Kelistrikan di IKN Capai 50 Persen

Regional
Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Perang Topat, Cara Masyarakat Lombok Merawat Keberagaman

Regional
Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Distribusi Tahap Pertama Logistik Pemilu 2024 di Sikka Rampung

Regional
Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Lebih dari Setahun

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Lebih dari Setahun

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com