Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kampung di Sikka Belum Teraliri Listrik, PLN: Kita Ajukan Tahun Ini

Kompas.com - 02/10/2023, 14:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, Rully Agus Widanarto menyatakan bahwa pembangunan jaringan listrik di tiga kampung di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) secepatnya akan dilaksanakan.

Ketiga kampung itu, yakni Lelerana, Dhodo, dan Liba di Dusun Magenderu, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Rully mengatakan sejumlah petugas telah melakukan survei di tiga kampung itu pada Senin (2/10/2023) pagi.

Baca juga: 37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Berdasarkan temuan lapangan, ungkapnya, belum ada pengajuan penyambungan listrik ke PLN dari tiga lokasi tersebut.

"Saat ini kita sudah lakukan survei untuk rencana penyambungan listrik di tiga kampung itu. Kita ajukan untuk bisa realisasi tahun ini, nanti kita info progresnya," ujar Rully saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Kasus Kasat Lantas Polres Sikka Diduga Lecehkan IRT Berakhir Damai

Sebelumnya warga kampung itu mengeluh lantaran sudah puluhan tahun mereka belum menikmati penerangan dari perusahaan listrik negara (PLN).

Untuk penerangan warga hanya menggunakan listrik tenaga surya (sollar cell) bantuan desa setempat pada tiga tahun lalu.

Namun pemanfaatannya sangat terbatas, hanya bisa dua bola lampu. Itu pun digunakan saat musim kemarau. Ketika musim hujan mereka mengandalkan lampu minyak tanah.

Ketiadaan listrik tidak hanya dirasakan warga, tetapi para siswa di kampung itu. Mereka kesulitan saat belajar malam hari.

Belum lagi saat ini dunia pendidikan mulai memanfaatkan teknologi seperti ponsel pintar.

Baca juga: Cerita Warga 3 Kampung Tak Punya Listrik, Cas Ponsel Jalan Kaki 3 Km Lewati Jalan Rusak

Kadang dalam kondisi yang mendesak para siswa harus ke kampung lain sejauh 3 kilometer untuk isi daya ponsel pintar.

Warga mengaku sudah menyerahkan proposal pada 2021. Lalu, tahun 2022 mereka diminta mengurus surat pembebasan lahan.

Bahkan saat itu juga mereka diminta untuk menunjukkan titik untuk pemasangan tiang listrik.

Tapi belakangan mereka mendapat kabar pembangunan jaringan listrik ketiga kampung itu dibatalkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com