Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Kompas.com - 22/09/2023, 19:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Petugas gabungan masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran hebat di Gunung Jayanti dekat Perumahan Tamansari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/9/2023).

Kebakaran pertama diketahui warga sekitar pukul 13.00 WIB.

Danpos 1 Damkar Palabuhanratu, Aceng Ismail, mengatakan, api semakin membesar dan terus merembet ke atas gunung dan mendekati perumahan.

Dia memperkirakan, luas area yang terbakar 1-2 hektar pada Jumat sore.

Baca juga: Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi Diduga Akibat Ulah Manusia, Saksi: Yang Bakar Bapak-bapak

"Yang terbakar perkiraan saya satu sampai dua hektare. Api langsung merembet ke arah perumahan Tamansari, api masih membesar," kata Aceng di lokasi.

Dalam upaya memadamkan api, kata Aceng, pihaknya terkendala kekurangan anggota, mengingat lahan yang terbakar cukup luas, ditambah angin kencang membuat api semakin cepat membesar.

"Kendalanya kurang personel saja sebagian yang siaga," jelasnya.

Aceng mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Baca juga: Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Sebelumnya, warga menyebut kebakaran terjadi diduga ada yang sengaja membakar lahan di kaki Gunung Jayanti.

"Si orang itu lari kedepan ke arah BMKG, udah itu aja, enggak lihat lagi. Enggak dikejar. Cowok yang bakarnya, bapak-bapak," kata seorang warga, Beri (45), di lokasi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kebakaran Hebat di Gunung Jayanti Sukabumi, Api Mendekat ke Perumahan, Damkar Kekurangan Personel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com