Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Kupang Tewas Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 20/09/2023, 14:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Louise Elsiliani Lukas (18), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diduga menjadi korban tabrak lari di jalan Frans Lebu Raya, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, tepatnya di depan Toko Rukun Jaya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Polisi Imanuel Zacharias mengungkapkan, dugaan tabrakan yang menewaskan mahasiswa asal Waingapu, Sumba Timur itu terjadi pada Selasa (19/9/2023) malam.

Baca juga: Polisi Kejar Mobil yang Diduga Lakukan Tabrak Lari, Pengemudi dalam Pengaruh Pil Hexymer

"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 19.00 Wita," kata Imanuel Zacharias, kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya, tidak ada saksi mata yang melihat langsung. Polisi juga belum menemukan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.

Temuan jenazah diketahui petugas piket Laka Lantas Polres Kupang Kota, setelah melihat unggahan di media sosial.

Baca juga: Fenomena Tabrak Lari di Kota Solo, Kualitas CCTV Buruk Persulit Penyelidikan Polisi

Polisi yang mendatangi tempat lokasi, melihat goresan di atas badan jalan dan ceceran darah yang sudah ditutup menggunakan pasir.

Polisi mendatangi Rumah Sakit Umum Leona dan mendapati korban sudah meninggal dunia dan sepeda motor jenis Honda Beat Street Nopol DH 3139 FBP yang dikendarai korban ditemukan di tempat parkir rumah sakit.

"Berdasarkan informasi dari saksi yang menolong korban dan hasil oleh TKP diduga korban mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor Honda Beat Street Nopol DH 3139 FBP. Diduga bertabrakan dengan kendaraan lain yang belum teridentifikasi," ungkap dia.

Saat ini, jenazah telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Sumba Timur, untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com