Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, MGPA Lakukan Cat Ulang Lintasan

Kompas.com - 20/09/2023, 07:45 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus melakukan persiapan untuk menyambut perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober mendatang.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pengecatan ulang kerb (garis pinggir intasan) dan area run-off, pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru, sesuai permintaan FIM, serta timing system.

Sementara di bagian paddock, MGPA, bekerja sama dengan Dyandra&Co. sebagai co-promotor Indonesian GP 2023, akan melakukan penempatan berbagai tenda dan bangunan penunjang, dan di area inner-circuit, MGPA dan Dyandra&Co akan melakukan pemasangan panggung musik, booth tenda untuk UMKM, area Motorsport Zone, area makan dan minum, dan berbagai keperluan lainnya.

Baca juga: Maklumat Kapolda NTB untuk Pelaksanaan MotoGP 2023, Kelompok Pengganggu Ditindak Tegas

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan persiapan menjadi bagian yang sangat penting untuk menyukseskan gelaran Indonesian GP 2023, sehingga sirkuit perlu ditutup sementara agar seluruh pekerjaan yang dilakukan optimal.  

“Kami melakukan penutupan Pertamina Mandalika International Circuit mulai 18 September 2023 hingga gelaran event selesai pada 15 Oktober 2023. Penutupan berlaku bagi semua kegiatan umum seperti track-day, track-walk, dan juga kunjungan lainnya,” kata Andi sapaan akrab direktur melalui keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023). 

Adapun proses pengecatan ulang trek Pertamina Mandalika International Circuit telah dimulai di beberapa kerb dan run-off area dengan total luas yang akan dicat seluas 27.381 meter persegi.

Dijelaskan Andi, untuk tahap pertama dari proses pengecatan akan dilakukan pelepasan hingga pembersihan cat lama di beberapa kerb dan run-off area yang sudah memudar atau rusak akibat paparan cuaca dan penggunaan berkepanjangan.

Selanjutnya diikuti oleh penyiraman dengan air bertekanan tinggi, lalu pengeringan untuk mempersiapkan dasar permukaan pengecatan ulang.  

Pengecatan ulang trek Pertamina Mandalika International Circuit merupakan pekerjaan yang sangat krusial mengingat menyangkut kualitas lintasan bagi keselamatan pebalap. 

“Seluruh proses pengecatan ulang dilakukan secara detil oleh tim Roadgrip yang merupakan ahli berpengalaman dalam perawatan sirkuit dan menggunakan bahan cat khusus kerb yang tentunya sudah lulus standar homologasi FIM,” papar Andi.

Selain itu, guna memastikan keamanan balapan, pengecatan ulang trek juga akan mempercantik Pertamina Mandalika International Circuit. 

“Semua ini dilakukan dalam menyambut perhelatan MotoGP di Indonesia yang akan membawa nama baik Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia melalui kehadiran berbagai tim balap, media, dan tentunya siaran televisi yang akan ditayangkan secara langsung di berbagai negara," tambah Andi. 

Baca juga: MotoGP Mandalika, MGPA Beri Tiket Spesial untuk Masyarakat Lombok

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra&Co Daswar Marpaung mengatakan, sejumlah fasilitas penunjang untuk rangkaian side event terus dimatangkan untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang berbeda bagi para penonton langsung Indonesian GP 2023.

"Dengan antusiasme yang tinggi dari penggemar MotoGP di Indonesia, kami ingin menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung dengan memastikan kesiapan fasilitas side event yang dapat diikuti selama Indonesian GP 2023 berlangsung,” kata Daswar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com