Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Mencuri, Pria di Ketapang Bekap Nenek Pemilik Rumah hingga Tewas

Kompas.com - 17/09/2023, 21:40 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YO (33) asal Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap atas dugaan pencurian dan pembunuhan terhadap EW (60).

Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, pelaku ditangkap tanpa perlawanan di sebuah kawasan perkebunan.

“Tersangka masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Tommy dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: 5 Anggota KKB Yotam Bugiangge Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI di Yahukimo

Tommy menjelaskan, peristiwa pencurian dan pembunuhan terjadi di sebuah rumah, Kecamatan Tumbang Titi, Ketapang, Rabu (13/9/2023) malam.

Saat itu, tersangka masuk ke dalam rumah dan mencuri handphone, uang tunai dan rokok.

Namun aksi pelaku kepergok korban. Kemudian, pelaku langsung membekap dan mencekik korban hingga tewas.

“Hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui perbuatannya. Dia berasalan nekat menghabisi nyawa korban karena terkejut saat ketahuan,” ucap Tommy.

Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Diri, Lansia Tewas dalam Kebakaran 7 Rumah di Kalsel

Tommy menegaskan, atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian Hingga Berujung Kematian dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

“Dari tersangka juga diamankan barang bukti handphone, dompet korban, uang tunai Rp 5,5 juta dan sejumlah rokok,” tutup Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Regional
Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Regional
Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Regional
Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Regional
Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai 'Beasiswa' Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai "Beasiswa" Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Regional
Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Regional
Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Regional
Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Regional
Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Regional
7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com