Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyebab Sampah 2 Hektar TPA Putri Cempo Kota Solo Terbakar

Kompas.com - 16/09/2023, 19:18 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sampah Blok B Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), terbakar, pada Sabtu (16/9/2023)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Kristiana Hariyanti, mengatakan dugaan sementara kebakaran karena cuaca atau suhu area kebakaran yang luasannya sekitar 2 hektar.

"Untuk sementara, analisa kami adalah berdasarkan suhu yang sangat tinggi dan kemudian memicu gas metan yang sudah menumpuk di bawah sekian lama. Itu terpicu untuk menyebabkan adanya kebakaran tersebut atau percikan api," kata Kristiana, di sela-sela pemadaman api.

Baca juga: Kesaksian Pemulung Saat Sampah di TPA Putri Cempo Kota Solo Terbakar

Upaya pemadaman masih berlangsung hingga Sabtu (16/9/2023) pukul 17.00 WIB, oleh DLH Kota Solo, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) seluruh Wilayah Solo Raya, dan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo.

"Proses pemadaman masih berlangsung, berada di area Blok B, kawasan sebelah timur utara yang berdekatan dengan IPLT. Kalau luasannya perkiraan 2 hektar," katanya.

Meskipun kawasan TPA Putri Cempo mengalami kebakaran, pengoperasian TPA tetap akan berlangsung dan tidak tutup.

"Kalau ditutup masyarakat mau buang sampah ke mana. Jadi kita buka space di kawasan selatan, untuk pembuangan sementara, karena keadaan darurat ini," jelasnya.

Baca juga: Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, 15 Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Kristiana mengatakan kebakaran serupa di TPA Putri Cempo pernah terjadi pada tahun 2019.

Proses pemadaman saat itu membutuhkan waktu sekira satu minggu. Untuk percepatan pemadaman kali ini, Kristiana mengantungkan cuaca agar hujan. 

"Kalau ada hujan akan cepat. Kalau ini kira-kira satu minggu. Itu pun harus terus-menerus dilakukan pengawasan, ada asap sedikit saja, harus segera dilakukan penyemprotan," ujarnya.

Kasi Pemadaman dan Keselamatan Dinas Damkar Solo, Suratman mengatakan upaya pemadaman api saat masih dilaksanakan. Pihaknya terkendala gunungan sampah yang tinggi sehingga menyusahkan regu pemadam memadamkan api.

"Karena luas sekali yang terbakar. Karena cuacanya sangat mendukung sehingga kebakaran cepat mendukung. Kita berusaha memadamkan api, sebagian sudah agak padam. Cuma karena ini tumpukan sampah tinggi, dan apinya ke dalam jadi agak susah pemadaman," ujar Suratman, di sela-sela pemadaman api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com