Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Penjual Angkringan di Solo Menyerahkan Diri, Sempat Berhenti Lihat Korban

Kompas.com - 15/09/2023, 14:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penyelidikan dan pemeriksaan kasus tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), terus berlanjut setelah pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo.

Penabrak berinisial B menyerahkan diri pada Rabu (13/9/2023) malam, mengaku mengendarai mobil berpelat nomor H 1592 JQ saat terjadi kecelakaan pada Minggu (3/9/2023), dini hari.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan hasil sementara pemeriksaan, pelaku menabrak korban pedagang angkringan Sumarno (52), saat akan menuju ke Pasar Gede Kota Solo.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Penjual Angkringan di Kota Solo Menyerahkan Diri ke Polisi

"Pelaku mengakui adanya kecelakaan, pelaku terburu-buru, ada kegiatan harian di Pasar Gede. Dari kesaksian pelaku, sempat berhenti melihat korban. Pikiran pelaku tidak terjadi apa-apa dan meninggalkan lokasi," kata Kompol Agung Yudiawan, pada Jumat (15/9/2023).

Meskipun demikian, Agung mengatakan setelah penyerahan diri ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sebab, sebelumnya Satlantas Polresta Solo mengaku telah mengantongi nama dan nomor pelat kendaraan tersebut.

"Kami memiliki data-data sebelumnya. Sudah ada (sebelum pelaku menyerahkan diri) tapi kami belum bisa menyampaikan terkait proses penyelidikan," ujarnya.

"Sesudah pasti, pengemudi sesuai penyelidikan kami, baru kami ungkapkan. Dari pihak pelaku mungkin mengetahui kami melakukan penyelidikan, kemudian dia hadir ke Satlantas untuk ditindaklanjuti," lanjutnya.

Sementara itu, B mengungkapkan dirinya berkendara dari arah selatan (Sukoharjo) menuju ke Utara (Solo), di Jalur Kanan.

Baca juga: Fenomena Tabrak Lari di Kota Solo, Kualitas CCTV Buruk Persulit Penyelidikan Polisi

Sesaat akan di TKP, B mengatakan korban melaju searah di jalur kiri. Akan tetapi, dari pengakuannya korban tersebut tiba-tiba berpindah jalur kanan.

"Ada motor di jalur kiri, tiba-tiba belok kanan tanpa memastikan belakang kosong atau tidak. Saya kaget, saya persneling tiga, saya berusaha klakson dan ngerem. Kalau saya mau banting kanan ada trotoar, dan dari rekaman CCTV lawan arah ada kendaraan melaju kencang, saya tidak bisa berkutik," ucap B dalam pengakuannya.

Setelah kejadian ini, pihaknya mengatakan setelah terjadi kecelakaan sempat turun dari kendaraannya, untuk melihat korban.

"Saya langsung berhenti dan buka pintu, saya turun. Di situ posisi ada warga yang lari, saya panik, saya pikir (korban) tidak apa-apa. Saya masuk mobil saya pulang ke rumah," jelasnya.

Beberapa hari setelah kejadian itu, dia mengetahui jika korban meninggal dunia. Hal itu membuatnya tertekan, dan mengaku sakit.

Baca juga: Pedagang Angkringan di Solo Meninggal akibat Tabrak Lari, Pelaku Naik Mobil Putih

Dia mengatakan, meski sudah menyerahkan diri, pihaknya belum melakukan mediasi dengan keluarga korban. Sedianya mediasi baru akan dilakukan hari ini.

"Sudah menghubungi (keluarga) dari kemarin, karena waktu itu saya belum siap, suasananya juga belum tenang, saya menunggu 7 hari dulu. Setelah itu saya melaporkan, dan menyerahkan diri," kata dia.

B mengaku akan mengikuti proses hukum yang ada. Dan berharap keluarga korban mau menerima permohonan maafnya.

"Saya ikuti aturan hukum yang ada. Saya berharap pihak korban menerima iktikad baik, dan permohonan maaf saya bisa diterima," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

4 Pelaku Pencabulan Ditangkap di Riau, Ada yang Pura-pura Tolong dan Antar Korban ke Kantor Polisi

Regional
Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Pejabat Kemenkop-UKM Saefudin Ikut Ramaikan Pilkada Banyumas, Daftar ke PKB dan Gerindra

Regional
Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Gunung Ibu Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 7.000 Meter

Regional
Badak Jawa  'Bara' dan 'Jara' Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Badak Jawa  "Bara" dan "Jara" Jadi Maskot Pilkada Banten 2024

Regional
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Statusnya Level III Siaga

Regional
Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Video 2 Bocah Diduga Ditelantarkan di Bolaang Mongondow, Polisi Sebut Sang Ibu Masih 18 Tahun

Regional
Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Turis Asal Swiss Terjatuh di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara Lombok

Regional
Baliho Jokowi Restui 'Crazy Rich' Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Baliho Jokowi Restui "Crazy Rich" Grobogan Pimpin Jateng Tersebar, Ini Penjelasan Joko Suranto

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com