Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien di TTS Meninggal Diduga karena Masker Oksigen Terbakar, Polisi Selidiki

Kompas.com - 13/09/2023, 06:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelidiki penyebab tewasnya VT, pasien penderita TB dan abortus, di ruang isolasi salah satu rumah sakit di TTS.

VT diduga meninggal dunia karena masker oksigen terbakar, pada Sabtu (9/9/2023). Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi di Polres TTS pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: 1 Warga TTS Meninggal, Disebut Sempat Konsumsi Daging Babi yang Sakit, Ini Penjelasan Dinkes

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, mengatakan, laporan ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/ B/ 295/ IX/2023/SPKT/Polres TTS/Polda NTT, tanggal 10 September 2023.

"Kasusnya dilaporkan oleh keluarga korban," kata Joel, kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/9/2023).

Joel menyebutkan, VT masuk rumah sakit didiagnosis TB Paru dan abortus.

Baca juga: 5 Orang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas di TTS yang Rugikan Negara Rp 16,5 Miliar

Namun, kata Joel, pihaknya belum mengetahui persis penyebab meninggalnya pasien.

"Belum diketahui apakah meninggal dari diagnosis penyakitnya, masker oksigen korban terlepas ataukah dari masker yang terbakar sehingga masih butuh pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," kata Joel.

Pihaknya masih mengumpulkan informasi dan keterangan dengan memeriksa sejumlah pihak.

"Kami juga masih mencari barang bukti terkait laporan polisi tersebut," kata dia.

Keluarga almarhumah VT, melalui pengacara, Mikhael Tamonob, mengaku kalau mereka telah berulang kali melaporkan keadaan pasien dan tabung oksigen yang habis kepada petugas jaga.

Suami dan adik korban tiga kali memberitahukan kepada petugas agar segera mengontrol tabung oksigen.

Baca juga: Gudang RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Terbakar, Pasien Panik Saat Melihat Kepulan Asap

Namun, petugas tidak mengontrol tabung oksigen tersebut dengan alasan ada pergantian piket.

VT pun mengeluh sesak napas. Tabung oksigen tersebut diduga terbakar. Semburan api membakar selang dan merambat ke masker oksigen hingga wajah pasien yang tertidur.

"Keluarga menduga petugas lalai karena mengabaikan permintaan suami dan adik korban saat itu," kata Mikhael. 

Kompas.com sedang berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut ke pihak rumah sakit namun belum berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com