Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terang di Pelosok Kalimantan berkat Pemanfaatan Energi Surya

Kompas.com - 13/09/2023, 06:03 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

 

Sejak saat itu, warga Desa Menamang Kanan bisa menikmati nyala listrik dari sumber energi hijau tanpa harus merogoh kocek sama sekali.

Ahmad Pranata mengatakan, PLTS itu mengaliri energi 700 watt-hour ke tiap rumah dalam sehari.

Ada 200 rumah yang bisa menikmati listrik tenaga matahari ini.

Pembangkit ini disebut punya daya puncak 87.000 watt. Karena tidak tersambung dengan jaringan PLN (off grid), listrik yang dihasilkan panel-panel listrik disimpan dalam baterai.

Jika sinar Matahari sedang mendung sehingga tidak mampu menghasilkan listrik, Ahmad menuturkan, daya yang disimpan dalam baterai bisa memenuhi kebutuhan warga desa selam tiga hari.

"Hari keempat baru dia mati," sebut Ahmad.

Baca juga: Potensi Penggunaan PLTS Atap di Sektor Industri Jateng Besar, tapi Terganjal Pembatasan Kuota

Adanya sumber listrik dari energi terbarukan ini disyukuri warga. Namun, ada harapan agar kapasitasnya diperbesar sehingga daya yang tersalur juga makin besar.

Dengan besaran daya yang disalurkan saat ini, banyak kebutuhan yang harus dibatasi penggunaannya.

"Di rumah tangga, kita butuh memasak pakai rice cooker, kulkas, kipas angin. Alat-alat itu kalau kita hidupkan pake listrik ini, harusnya kita pakai dari malam sampe siang, tapi enggak mencapai. Kadang sampai jam 1 malam sudah padam. jadi kita gelap di rumah," ujar Japir, Sekretaris Desa Menamang Kanan.

Baca juga: Kisah Mudik Maulana dan Keluarga, Tempuh 19 Jam Perjalanan dari Pedalaman Kutai Timur demi Lebaran di Purworejo

Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan Institute for Essential Services Reform (IESR) Marlistya Citraningrum mengatakan, PLTS merupakan solusi bagi daerah terpencil di Indonesia yang belum terhubung dengan jaringan PLN. 

Hanya saja, untuk memastikan keberlanjutan manfaat dan pengelolaannya, partisipasi masyarakat dan komunitas sekitar sangat penting.

"Mulai dari perencanaan, pembangunan, pelatihan bagi operator untuk operasi dan perawatan, hingga skema bisnis yang dijalankan. Pembangunan dan pengelolaan PLTS juga bisa dilakukan dengan dana desa dan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes), ini adalah peluang usaha inovatif energi terbarukan yang masih jarang dilakukan di Indonesia namun memiliki potensi besar," sebut Marlistya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com