Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Polisi soal Kecelakaan Maut yang Libatkan Mobil Istri Gubernur NTB

Kompas.com - 11/09/2023, 19:15 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah masih mendalami penyebab kecelakaan mobil yang ditumpangi Sri Yulianti, istri Gubernur NTB Zulikeflimansyah yang mengakibatkan seorang anak balita tewas.

Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengungkapkan, pihaknya akan menangani kasus tersebut secara profesional meski kecelakaan itu melibatkan istri pejabat. 

Menurut Rachman, meskipun kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan, namun polisi tetap akan melakukan proses hukum yang berlaku. 

"Kalau perdamaian kan antara kedua belah pihak, jadi kita tidak akan mengintervensi, tidak akan menjembatani, itu etika baik. Tapi demikian proses hukum itu tidak akan gugur, tetap kita proses sebagaimana mestinya," kata Rachman, Senin (11/9/2023). 

Baca juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kecelakaan Maut yang Melibatkan Mobil Istri Gubernur NTB

Menurut Rachman, proses penyelidikan saat ini telah memasuki tahap pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket). 

Kemudian pihaknya akan menentukan langkah proses hukum, apakah akan naik ke tahap penyidikan atau berhenti di tahap penyelidikan. 

"Kalau semua baket hari ini sudah terkumpul kita besok sudah bisa gelar perkara dan bisa menentukan ke arah mana penyelidikan ini," ujarnya. 

Polisi berharap proses pulbaket ini dapat berjalan dengan lancar. Hal itu agar kepastian hukum dalam kasus tersebut dapat segera ditentukan.

"Sekarang sudah kumpulkan 4 saksi yang ada di TKP. Baik driver maupun penumpang (Sri Yulianti)," kata Rachman. 

Sedangkan dua orang saksi lainnya, kata dia, sampai saat ini masih belum bisa diambil keteranga karena masih dalam perawatan medis. 

"Karena dia saksi sekaligus korban dia masih di rumah sakit dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan," kata Rachman. 

Akibat kecelakaan tersebut, seorang anak balita bernama Minara (3) meninggal dunia, dan dua orang lainnya, Jupriadi pengendara sepeda motor dan Asmin penumpang motor mengalami luka berat. 

Keluarga merasa terpukul

Junaidi (30), suami dari Asmin (26) sekaligus ayah dari korban Minara, mengaku terpukul melihat kondisi anak dan istrinya.

"Saya periksa kondisi tubuh anak saya, saya lihat banyak luka di tubuhnya. Kemarin pas saya kafankan saja semua badannya luka. Saya sangat terpukul," kata Junaidi melalui sambungan telepon, Minggu (10/9/2023).

Disampaikan Junaidi, istrinya mengalami luka di sejumlah tubuh dan saat ini telah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com