LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Lombok Tengah akan segera menggelar perkara terkait kecelakaan maut yang melibatkan mobil yang ditumpangi Sri Yulianti, istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, di Jalan Bypass BIL, Desa Labulia, Lombok Tengah, NTB, pada Sabtu (9/9/2023).
"Besok kita akan melakukan gelar perkara, dan juga saat ini sedang proses pemeriksaan saksi sedang berlangsung, apakah nanti kasus ini akan naik ke sidik atau bagaimana," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman, Senin (11/9/2013).
Baca juga: Saat Mobil Istri Gubernur NTB Diduga Berkecepatan Tinggi Terlibat Kecelakaan, Seorang Balita Tewas
Rachman mengungkapkan, pihaknya masih terkendala saksi korban yang saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUP NTB.
"Baru empat saksi yang kita periksa. Kita tunggu dua saksi lagi yakni korban yang masih dirawat di rumah sakit," kata Rachman.
Sementara itu, pihaknya menduga, mobil CRV berpelat B 720 yang dikendarai oleh Zainal Abidin itu melaju dengan kecepatan tinggi saat menabrak pengendara sepeda motor.
"Kalau diperkirakan kecepatan sopir ini sekitar 90 kilometer per jam, tapi ini belum pada kesimpulan penyebabnya," katanya.
Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB Terlibat Tabrakan Maut yang Tewaskan 1 Balita, Warga: Kecepatan Tinggi
Pihaknya akan memasang sejumlah papan peringatan di sejumlah titik rawan kecelakaan di Jalan Bypass Lombok.
"Nanti kita akan pasang rambu memperingati pengendara agar menggunakan batas kecepatan maksimal," kata Rachman.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB, Sri Yulianti terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang ditumpangi tiga orang di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (9/9/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, seorang balita bernama Minara (3) meninggal dunia dan dua orang lainnya, Jupriadi pengendara sepeda motor dan Asmin penumpang motor mengalami luka berat.
Mahyudin (38), warga yang menyaksikan insiden tabrakan itu mengaku kaget saat mendengar dan melihat secara langsung kejadian itu.
Menurut Mahyudin, mobil CRV berpelat B 720 yang ditumpangi istri gubernur NTB melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil itu lalu menabrak pemotor yang membonceng dua orang.
"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," kata Mahyudin, Sabtu (9/9/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.